Raksasa Teknologi Negara Ini Yakin Mau RIlis Stablecoin Buat Bank

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan teknologi multinasional India, Tech Mahindra tengah mengembangkan stablecoin baru yang membidik bank dan lembaga keuangan.

Guna meluncurkan alat stablecoin as a service, raksasa teknologi itu mengumumkan kerja sama dengan inkubator aplikasi blockchain Belanda, Quantoz guna mengurangi biaya transaksi dan waktu pemprosesan.

Mengutip Cointelegraph, Rabu (7/4/2021), pemimpin blockchain dan keamanan siber Tech Mahindra, Rajesh Dhuddu mengatakan, "Penggunaan stablecoin untuk penyelesaian transaksi keuangan oleh bank akan memacu permintaan dan mendorong inovasi pembayaran global."

Baca Juga: BTC Terus Tumbuh, Industri Kripto Jadi Ramai Guyuran Investasi Loh

Baca Juga: Dalam 3 Bulan, Dana Rp65 Triliun Sudah Mengalir untuk Bitcoin dkk

Kolaborasi baru itu menargetkan klien potensial dari sektor perbankan dan keuangan karena Kantor Pengawas Mata Uang Amerika Serikat (AS) secara resmi mengizinkan bank untuk menggunakan blockchain dan stablecoin dengan penyelesaian pada Januari 2021.

Sebagai bagian dari kolaborasi, Tech Mahindra akan membantu pelanggan mengintegrasikan platform pemprosesan transaksi Nexus Quantoz ke infrastruktur mereka. "Kami berharap dapat menghadirkan solusi kepada pelanggan baru AS, bersama Tech Mahindra," kata Kepala Pengembangan Bisnis Quantoz, Henri de Jong.

Platform itu mendukung mata uang fiat dan cryptocurrency, menawarkan berbagai fungsi seperti pengiriman uang, pembayaran, loyalitas, dan manajemen perbendaharaan.