Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

China Makin Agresif dan Taiwan Tertekan, Mungkinkah AS Ikut Perang Habis-habisan?

China Makin Agresif dan Taiwan Tertekan, Mungkinkah AS Ikut Perang Habis-habisan? Kredit Foto: China Daily

"Kami melihat tanda-tanda risiko sebenarnya terus naik, ancaman terlihat selama sepuluh tahun terakhir, tapi pada kenyataannya enam tahun ke depan," kata Komandan Komando Angkatan Bersenjata Wilayah Asia-Pasifik Admiral Philip Davidson, pada Senat AS bulan lalu.

Beberapa hari kemudian calon pengganti Davidson, Admiral John Aquilino menolak kerangka waktu enam tahun ke depan itu. Tapi dalam sidang konfirmasinya di Senat ia mengatakan gesekan AS-Cina di Taiwan dapat terjadi lebih cepat dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya. "Pendapat saya masalah ini lebih dekat dibandingkan yang sebagian besar kita perkirakan," katanya.

Pemerintah Biden tidak mengumumkan dukungan AS ke Taiwan tapi menekankan akan memperdalam hubungan AS dengan pulau tersebut. China juga memperingatkan AS untuk tidak ikut campur dalam isu yang mereka anggap sebagai isu domestik.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin menyebut China sebagai 'ancaman maju-mundur' bagi AS. Ia menegaskan angkatan bersenjata akan menyesuaikan ancaman tersebut. Contohnya seperti Korps Marinir yang mempertimbangkan kembali Cina dan Rusia setelah fokus melawan ekstrimis Timur Tengah selama dua puluh tahun terakhir.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: