Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lagi Dihantam Badai, Nggak Lama Lagi Paling Pasukan Jenderal Moeldoko Bubar Sendiri...

Lagi Dihantam Badai, Nggak Lama Lagi Paling Pasukan Jenderal Moeldoko Bubar Sendiri... Kredit Foto: Antara/Endi Ahmad
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Anang Sudjoko menyoroti kondisi Partai Demokrat hasil (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara, yakni kubu Jenderal Purn Moeldoko yang sedang dihantam badai. Hal tersebut usai Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly memutuskan untuk menolak pengesahan kepengurusan Partai Demokrat pimpinan Moeldoko tersebut.

Anang Sudjoko menilai para inisiator KLB tidak sepenuhnya berada dalam satu ideologi yang sama dengan Moeldoko. Akan tetapi, ia menduga kebersamaan mereka diikat oleh faktor-faktor lain seperti sikap pragmatis atau transaksional.

"Itu bisa diartikan tidak satu keyakinan atau tidak satu ideologi yang sama dengan Moeldoko, tetapi faktor-faktor lain. Bisa alasan yang sangat pragmatis transaksional," ujarnya seperti dilansir dari PojokSatu.id di Jakarta, Kamis (8/4/2021).

Baca Juga: Gertak Moeldoko, Pangeran Cikeas Makin Bertaring, Tak Gentar Lawan Jenderal: Jangan Sampai...

Lanjutnya, ia menilai pelaksanaan KLB di Deli Serdang itu hanya kepentingan segelintir orang.

"Tidak ada nilai atau ideologi yang sangat kuat untuk menggerakkan kudeta. Ini hanya kepentingan segelintir orang sehingga perlu ada rekayasa untuk bisa terkesan masif," ungkapnya.

Menurut dia, kemungkinan besar kubu Moeldoko akan bubar dengan sendirinya jika hanya diikat dengan sikap-sikap pragmatis semata.

"Waktu akan mengujinya. Jika hanya diikat degan kepentingan yang pragmatis maka akan bubar dengan sendirinya," jelasnya.

Namun demikian, ia memprediksi kubu Moeldoko tidak akan menyerah begitu saja untuk memperjuangkan kepentingannya hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kalah.

"Saya kok melihat bisa jadi ada agenda yang akan diteruskan dalam rangka menggerus parpol oposisi," tukasnya.

Baca Juga: Pesimis Lihat Kubu Moeldoko, Pasukan Demokrat Kubu AHY Sinis: Belum Apa-Apa...

Adapun, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, meyakini pihaknya akan memenangkan 'pertarungan' di pengadilan. Hal itu diungkapkan merespons langkah kubu Moeldoko yang menggugat kepengurusan AHY ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Baca Juga: Pesimis Lihat Kubu Moeldoko, Pasukan Demokrat Kubu AHY Sinis: Belum Apa-Apa...

Baca Juga: Kubu Moeldoko 'Ejek' Pangkat Mayor AHY, Demokrat: Ada Oknum Jenderal...

Baca Juga: Gertak Moeldoko, Pangeran Cikeas Makin Bertaring, Tak Gentar Lawan Jenderal: Jangan Sampai...

Herzaky menegaskan bahwa kepengurusan Partai Demokrat yang diakui secara sah oleh pemerintah merupakan kepengurusan di bawah kepemimpinan AHY. Hal itu dikuatkan dengan keputusan Kemenkum HAM yang sebelumnya telah menolak pendaftaran kubu Moeldoko.

"Karena itu, tentu kami yakin menang kalau berhadapan dengan mereka di pengadilan. Gerombolan Moeldoko itu tuntutannya tidak jelas ujung pangkalnya. Legal standing mereka tidak punya, prosedurnya dan aturannya pun mereka tidak tahu. Hanya sekadar mau buat gaduh saja mereka itu," kata Herzaky kepada wartawan, Rabu (7/4/2021).

Herzaky pun mempertanyakan terkait gugatan yang diajukan kubu Moeldoko tersebut benar-benar sudah diterima pengadilan atau tidak. Ia justru pesimistis, jika gugatan tersebut bisa diterima.

"Belum apa-apa, sudah teriak-teriak di media massa. Memangnya sudah diterima laporannya di pengadilan? Jangan-jangan kayak berkas-berkasnya di Kemenkumham. Heboh-heboh di publik, tapi melengkapi berkas saja tidak mampu," ujarnya.

Baca Juga: Kubu Moeldoko 'Ejek' Pangkat Mayor AHY, Demokrat: Ada Oknum Jenderal...

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: