Mitos Vaksin COVID-19 Beredar, Begini Penjelasan Medika Plaza...

Pandemi COVID-19 di Indonesia masih terus berlanjut, meskipun negara ini sudah dalam tahapan vaksinasi. Pemerintah pun sudah menyetok lebih dari 50 juta vaksin bulk Sinovac yang diproduksi sendiri. Vaksin COVID-19 jadi ramai diperbincangkan. Pro dan kontra terus bermunculan, hingga banyak timbul mitos-mitos seputar vaksin COVID-19 yang membuat resah netizen, karena tidak mengetahui kebenarannya. Mulai dari efek samping vaksin hingga kehalalannya bagi penganut syariat Islam.

Salah satu perusahaan jasa layanan kesehatan di Indonesia, Medika Plaza yang di masa pandemi ini juga turut membantu pemerintah dalam melaksanakan screening COVID-19, sepertinya sangat menyadari dan mendengar keresahan masyarakat mengenai mitos-mitos vaksin COVID-19 yang beredar.

Pada Kamis (25/3), mereka menggelar webinar dengan tema yang sangat menarik, yang juga sangat dibutuhkan kita semua saat ini, yaitu “Vaksin COVID-19 dan Mitosnya”.Baca Juga: Habis Dicalling China, Jerman Pastikan Ogah Pesan Vaksin Corona Rusia

Marketing and Communication Head Medika Plaza, Rahman Ghany sebagai penanggung jawab webinar menuturkan niat baik mereka pada kesempatan tersebut. Sampai sekarang pun masih banyak sliweran hoax-hoax vaksin (COVID-19) di medsos (media sosial). Padahal program vaksin dari pemerintah udah mau masuk tahap ketiga. Sementara masyarakat lebih percaya pada mitos. Harus ada yang berani meluruskan. Baca Juga: Lansia Aman Vaksinasi, Jangan Ragu!

Tidak tanggung-tanggung, Medika Plaza ‘memboyong’ dosen luar biasa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr. Suryo Wibowo, MKK, SpOk., sebagai pembicara utama dalam webinar penting kali ini. Kredibilitas seorang Dr. Suryo untuk mengemban amanah menyampaikan informasi yang benar mengenai COVID-19 tidak perlu diragukan lagi. Selain merupakan anggota dari Perhimpunan Spesialis Kedokteran Indonesia (Perdoki), dokter juga salah satu pengurus Kolegium Kedokteran Okupasi Indonesia (KKOI).

“Ini amanah yang sangat terhormat bagi saya bisa menyampaikan kebenaran informasi seputar covid (COVID-19), khususnya vaksinnya. Saya sangat senang dan audience-nya juga sangat antusias,” ujar dokter.