Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sempat Gak Mau Vaksin, Elon Musk Akhirnya Manut Juga: 'Saya Dukung Vaksin Covid-19'

Sempat Gak Mau Vaksin, Elon Musk Akhirnya Manut Juga: 'Saya Dukung Vaksin Covid-19' Kredit Foto: REUTERS/Aly Song
Warta Ekonomi, Jakarta -

Baru-baru ini, bos Tesla Elon Musk menyatakan dukungan untuk vaksin COVID-19 meskipun sebelumnya ia ragu mengenai keamanan vaksin. Orang terkaya kedua di dunia itu mencoba menjernihkan pandangan tentang vaksin di Twitter.

"Untuk lebih jelasnya, saya mendukung vaksin secara umum & vaksin covid secara khusus," tweet Musk yang dikutip dari New York Post di Jakarta, Jumat (9/4/21).

Bulan lalu, Musk memicu kontroversi dengan mengatakan ada beberapa perdebatan tentang keamanan suntikan kedua dari dua suntikan yang harus dilakukan orang untuk menyelesaikan vaksinasi Pfizer atau Moderna. Musk menyatakan bahwa ada cukup banyak reaksi negatif terhadap dosis kedua untuk orang lanjut usia dan orang yang mengalami gangguan imunitas.

Baca Juga: Nah Lho! Tim Cook Bantah Elon Musk yang Bilang Pernah Nyoba Jual Tesla ke Apple

Meskipun reaksi alergi terhadap vaksin Pfizer lebih sering terjadi setelah dosis kedua daripada yang pertama, reaksi alergi tersebut masih jarang terjadi secara keseluruhan dengan hanya 4,5 insiden yang dilaporkan untuk setiap juta dosis yang diberikan, menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.

Musk mengakui pada hari Rabu bahwa reaksi alergi terjadi dalam kasus yang sangat jarang terjadi, ia juga menambahkan bahwa reaksi tersebut mudah ditangani dengan EpiPen.

Pada bulan September lalu, Musk yang menjuluki dirinya sebagai "Technoking of Tesla" ini mengatakan kepada The New York Times bahwa dia maupun keluarganya tidak akan mendapatkan vaksin.

"Saya tidak berisiko terkena COVID, begitu pula anak-anak saya." ujarnya. Musk akhirnya tertular Covid-19 gejala ringan pada bulan November.

Meski demikian, Musk mengindikasikan bahwa dia memutuskan untuk tidak mendapatkan vaksin karena orang lain bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dari suntikan itu. Hal ini karena dia sudah memiliki kekebalan terhadap COVID.

Baca Juga: Bali Dukung Wacana Konser Artis Internasional di Indonesia

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: