Dorong Percepatan Vaksinasi Lansia, Pemerintah Uji Beragam Skema Vaksinasi

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah masih berupaya untuk menggenjot jumlah vaksinasi pada golongan prioritas, yakni lansia atau usia 59 tahun ke atas. Diketahui, meski tidak banyak lansia yang masuk dalam jumlah kasus positif maupun aktif, angka kematian pada kategori lansia berada di kisaran porsi yang dominan dibandingkan kalangan usia di bawahnya.

Sejumlah skema sudah dilakukan untuk mempermudah dan meningkatkan antusias serta jumlah lansia yang mengikuti vaksinasi.

Baca Juga: Lansia Aman Vaksinasi, Jangan Ragu!

"Salah satu contoh penanggulangan yang telah dilakukan adalah dengan memberikan kemudahan pada lansia peserta vaksin agar dapat memperoleh vaksin dosis kedua di fasilitas kesehatan terdekat walaupun lokasi vaksinasi pertamanya berbeda," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers perkembangan penanganan Covid-19 di Graha BNPB, Kamis (8/4/2021) yang disiarkan secara daring.

Solusi lainnya yang diharapkan akan menyusul diberlakukan paralel adalah dengan terus berlangsungnya program vaksinasi untuk lansia dan target vaksinasi lainnya sesuai dengan timeline yang telah ditetapkan.

Pemerintah juga terus berupaya agar program vaksinasi ini dapat selesai sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. Untuk itu, pemerintah menetapkan jadwal dan prioritas vaksinasi sebagai bagian dari upaya maksimal menyelesaikan rencana ini.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa target dari vaksinasi lansia ini adalah menyuntikkan dosis pertama pada 90% lansia yang ditargetkan.

Target 90% ini disebut Siti paling cepat selesai pada akhir Juni. Namun, memang jumlah lansia yang berpartisipasi dalam program vaksinasi nasional pemerintah betul-betul menjadi kendala yang perlu diselesaikan.

Per 6 April kemarin, Siti memaparkan data terkait vaksinasi lansia. Target vaksinasi untuk kategori lansia berjumlah 21.553.118 orang. Sementara ini, total lansia yang sudah menerima dosis pertama baru 1.777.355. Ini berarti belum ada 10% dari total target lansia yang menerima dosis pertama.

Untuk dosis kedua, jumlah lansia yang sudah menerima dosis pertama dan kedua baru sebanyak 344.138 atau kurang dari 5% dari target.