Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mau Transformasi Jadi Bank Digital, BRI Agro Tempuh Beberapa Langkah Penting

Mau Transformasi Jadi Bank Digital, BRI Agro Tempuh Beberapa Langkah Penting Kredit Foto: KrAsia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) saat ini tengah fokus untuk bertransformasi menjadi Bank Digital. Untuk itu, perseroan pun memutuskan mengambil beberapa langkah penting. Salah satunya dengan melakukan perubahan dijajaran susuna pengurus. Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 9 April 2021, di Jakarta.

Perseroan pun memutuskan untuk tidak membagikan sisa hasil keuntungan atau biasa ddisebut dividen kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2020.

"Terkait laba bersih 2020, kami tidak membagikan dividen, karena akan kami tempatkan sebagai cadangan dan laba ditahan. Mengingat, BRI Agro sedang melakukan transformasi. Kami membutuhkan modal yang kuat untuk mendukung transformasi itu," kata Direktur  Compliance and Human Resource, Ernawan di Jakarta, Jumat (9/4/2021).

Baca Juga: OJK Tegaskan Belum Ada Bank Digital di Indonesia

Menurutnya, rencana transformasi bisnis menjadi digital bank bertujuan untuk memperluas basis bisnis AGRO. “Pada tahun ini, bisnis digital bank mulai dilakukan dengan pengembangan infrastruktur dan produk yang sesuai layanan,” tambahnyaa.

Adapun, transformasi menjadi bank digital telah dimulai AGRO melalui penyaluran kredit konsumer aplikasi digital Pinjam Tenang (Pinang).

Baca Juga: Konglomerat Hary Tanoe Bongkar Habis Rencana MNC Bank Jadi Bank Digital

Sebagai informasi, pada tahun lalu, BRI Agro mencetak laba bersih sebesar Rp31,26 miliar di tengah tekanan kondisi pandemi Covid-19. Perseroan berhasil menyalurkan kredit Rp19,49 triliun ddi tahun 2020 tumbuh 0,65% dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, perseroan masih berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) hingga akhir 2020 tercatat sebesar Rp22,99 triliun tumbuh 8,75% dari 2019.

Berikut ini susuna pengurus perseroan setelah RUPST 2020,  antara lain:

Dewan Komisaris :

- Komisaris Utama : Budi Satria
- Komisaris Independen  :Eko B.Supriyanto
- Komisaris Independen  : Rina Saadah
- Komisaris Independen  : Rama Notowidigdo
- Komisaris : Achmad F.C Barir

Direksi :

Direktur Utama : Kaspar Situmorang
Direktur Keuangan dan Operasional :  Arif Wicaksono
Direktur Digital Bisnis : Bhimo Wikan Hantoro
Direktur Retail Agri dan Pendanaan
Direktur Enterprise Risk Management  : Sigit Murtiyoso
Direktur  Compliance and Human Resource : Ernawan. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: