Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kinerja Produksi Migas Tetap Kokoh di Tengah Pandemi Covid-19

Kinerja Produksi Migas Tetap Kokoh di Tengah Pandemi Covid-19 Kredit Foto: Reuters/Lucy Nicholson

Strategi utama yang dijalankan PT CPI adalah melakukan edukasi; memiminalkan potensi paparan; deteksi dini dan pengelolaan kasus; mengantisipasi kasus positif dengan cara meningkatkan kesiapsiagaan personel dan fasilitas; serta menjaga keberlangsungan operasi. 

Terkait pemanfaatan teknologi digital, sejauh ini sebanyak 15 aplikasi yang telah dibuat dan digunakan PT CPI dalam upaya melindungi pekerja dan menekan risiko penyebaran COVID-19 di lingkungan kerja. Mulai dari penapisan akses (access screening) masuk ke fasilitas Perusahaan; pembatasan perjalanan pribadi dan dinas; pemantauan perkembangan kasus; penjadwalan tes berkala; pemantauan kesehatan pekerja secara jarak jauh; hingga analisis pelacakan kontak (contact tracing). Berbagai aplikasi digital itu dirancang dan dibuat oleh tenaga-tenaga terampil PT CPI.

Sebagai contoh penapisan akses. PT CPI membuat sebuah aplikasi yang disebut dengan Formulir Deklarasi untuk Penyaringan COVID-19. Setiap pekerja wajib mengisi formulir itu secara daring setiap minggu. Begitu juga dengan tamu Perusahaan. Sebelum berkunjung ke PT CPI, mereka wajib mengisi formulir tersebut. 

Aplikasi ini menjadi penyaring pertama bagi seluruh pekerja dan tamu yang hendak memasuki fasilitas Perusahaan. Mereka harus menjawab sejumlah pertanyaan untuk mengonfirmasi bahwa mereka dalam kondisi sehat, tidak baru kembali dari perjalanan jauh, dan tidak kontak dekat dengan orang yang terkonfirmasi/ terduga COVID-19 sebelum memasuki fasilitas Perusahaan.

Apabila setelah pengisian formulir mendapatkan notifikasi tanda merah lewat email, berarti pekerja/ tamu tersebut tidak diperbolehkan memasuki fasilitas Perusahaan. Seandainya pekerja tetap memaksakan diri masuk, kartu akses mereka akan terbaca oleh sistem dan mendapatkan peringatan yang juga dikirimkan kepada atasan pekerja yang bersangkutan. Melalui upaya seperti itu, potensi penyebaran virus di lingkungan kerja dapat diminimalisasi.   

Hingga saat ini, PT CPI masih menerapkan bekerja jarak jauh bagi pekerja dengan jenis pekerjaan kantor. Untuk menjaga kinerja karyawan, Perusahaan melakukan beberapa antisipasi di antaranya meningkatkan kapasitas jaringan, menyediakan tambahan cara akses ke sistem IT, meningkatkan sistem keamanan data, dan menjaga serta menambah sistem kolabarasi yang lebih andal. 

Program tahunan tentang pelatihan dan penilaian cara kerja yang ergonomis tetap dilakukan agar karyawan terhindar dari repetitive stress injuries (RSI). RSI merupakan sejenis cedera pada persendian akibat ketegangan pada otot atau saraf karena suatu aktivitas fisik tertentu yang dilakukan secara kontinyu dan dalam jangka waktu lama. Sedangkan bagi pekerja yang harus ke lapangan, Perusahaan menyusun berbagai prosedur untuk melindungi mereka dari potensi paparan virus. Salah satunya adalah program kompartementalisasi, di mana para pekerja wajib menjalani karantina dan tes PCR setiap kali hendak bekerja di fasilitas yang kritikal.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, kinerja operasi PT CPI tetap kokoh dan bahkan mampu melampaui target produksi minyak yang ditetapkan pemerintah pada 2020. ”Kami sangat bangga dengan komitmen seluruh pekerja untuk senantiasa menjaga kedisipinan terhadap protokol kesehatan dan tetap produktif meski di tengah pandemi,” ungkap Winu. Jumlah pekerja di PT CPI, termasuk para mitra kerja, mencapai lebih dari 26.000 orang.

Selain digunakan di PT CPI yang berlokasi di Riau, solusi digital yang telah dibuat juga dimanfaatkan untuk operasi Chevron lainnya di Jakarta dan Kalimantan Timur. Berbagai solusi digital tersebut juga mendapatkan pengakuan dari kantor pusat Chevron di AS dan menjadi bahan pembelajaran bagi unit bisnis Chevron di negara-negara lain.

PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. Dengan inovasi dan komitmen karyawan yang sangat terampil dan berdedikasi, PT CPI menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: