Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penggunaaan Aplikasi Digital Bertumbuh di Masa Pandemi

Penggunaaan Aplikasi Digital Bertumbuh di Masa Pandemi Kredit Foto: DTI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah tantangan kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19, PT Digital Technology Advertising Indonesia (DTI) berhasil menunjukkan kinerja keuangan sehat.

Hal tersebut terlihat dari peningkatan pertumbuhan sebesar 120% dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya. Salah satu strategi yang digencarkan adalah mengarahkan strategi pemasaran para klien, yakni perusahaan, korporasi, dan atau brand untuk mengalokasikan dana pemasaran dari media perantara tradisional ke media perantara digital.

Baca Juga: OJK Tegaskan Belum Ada Bank Digital di Indonesia

VP Sales & Marketing PT DTI, Sherly Luo, mengungkapkan bahwa kesuksesan dalam mengukir prestasi mencapai 120% sepanjang tahun 2020 merupakan manifestasi nyata pemahaman unggul akan perilaku OPPO smartphone user.

"Dengan OPPO sebagai salah satu ponsel pintar terpopuler dan terfavorit di Indonesia, kami senantiasa menerapkan contoh praktik sukses dari pasar Tiongkok ke peta digital nasional di Indonesia," ucap Sherly di Jakarta, Jumat (9/4/2021).

Hal tersebut, lanjutnya, disertai dengan integrasi menyeluruh dalam objektif bisnis yang diselaraskan dengan kondisi pasar dan kebutuhan pengiklan. Selain itu, tersedianya paket strategi kampanye digital yang fleksibel, tetapi tetap memenuhi target pemasaran dari klien diklaim Sherly menjadi kunci pokok kesuksesan kinerja bisnis sepanjang tahun 2020.

Selama masa pandemi, mayoritas warga Indonesia menjalankan WFH total. Sebagian besar aktivitas pun bermuara pada kegiatan daring. OPPO Ads mencatat bahwa DAU (Daily Active User) ponsel pintar OPPO meningkat antara 32% hingga 40%. Selain itu, durasi pemakaian ponsel (screen time) juga meningkat sekitar 20% dari biasanya.

Tingkat penggunaan aplikasi pada pengguna ponsel pintar OPPO pun datang dari kategori e-commerce yang meningkat hingga 30% dan kategori news & entertainment, seperti video pendek atau gaming yang meningkat antara 10%-30%.

Selain itu, jumlah unduh aplikasi di OPPO App Market (platform atau toko aplikasi ekosistem cerdas cetusan OPPO yang menyediakan jajaran aplikasi) juga mengalami peningkatan signifikan antara 15% hingga 35%.

"Hal ini menandakan bahwa dampak pandemi dan WFH membuat kegiatan masyarakat sehari-hari pun banyak dihabiskan di dalam ruang digital," tambahnya. Sherly menekankan bahwa salah satu kunci perusahaan dalam bertahan di masa pandemi adalah memahami tingkah laku pengguna dan memilih skala prioritas agar dapat berbaur dalam situasi tersebut.

"Hal ini menjadikan OPPO Ads mampu bertahan, bahkan berkembang lebih cepat di tahun 2020," tegasnya. Menurut Sherly, dalam menyesuaikan era baru di masa pandemi saat ini, OPPO Ads telah menghadirkan strategi fleksibel yang terpapar dalam tiga pilar utama.

Pertama, Right Direction. Strategi ini hadir sebagai hasil pembelajaran behavior pengguna ponsel pintar OPPO dan hasil tinjauan dari jenis aplikasi, serta tren yang berkembang di OPPO App Market. Hasil analisis tersebut berperan sebagai bahan pendekatan berpotensi untuk menjalankan kampanye digital terpadu dan cerdas. Contoh aplikasi yang banyak diminati berdasarkan user behavior datang dari industri health tech apps, entertainment apps, gaming, e-commerce, dan sebagainya.

Kedua, Right Campaign Product. Dalam hal ini, OPPO Ads tidak hanya penyedia platform cerdas mutakhir dengan ekosistem jaringan luas, tetapi juga sebagai mitra dan penyedia jasa konsultasi dalam menentukan jajaran inventori yang sesuai dengan kebutuhan dan sasaran komunikasi.

Ketiga, Right Campaign Packages. Strategi berisi paket kampanye yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing industri, sektor, dan kepentingan pencapaian kampanye.

"Sejak awal kuartal I 2021, OPPO Ads telah berhasil memperluas portfolio dengan menyambut kehadiran 15 klien baru. Berdasarkan rencana kerja lanjutan pada kuartal kedua hingga akhir 2021, OPPO Ads berupaya untuk memperluas jangkauan sektor ke O2O hingga perusahaan startup baru. Jaringan luas pengguna ponsel pintar OPPO dapat bermanfaat dalam akuisisi dan meningkatkan pengguna aplikasi," paparnya.

Sekadar informasi, PT DTI merupakan perusahaan penyedia pemasaran berbasis OEM (Original Equipment Manufacturer atau produsen peralatan asli) terbesar di Indonesia yang secara khusus beroperasi memasarkan media inventaris OPPO Smartphone (App Market, Browser, Theme Store, dan Lock Screen).

PT DTI telah bermitra dengan sekitar 108 merek terkemuka yang bergerak di berbagai sektor, seperti e-commerce, gaming, perbankan, otomotif, aplikasi hiburan, aplikasi O2O, telekomunikasi, FMCG, dan sebagainya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: