Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SIPLah, Aplikasi Belanja Online untuk Penuhi Kebutuhan Sekolah

SIPLah, Aplikasi Belanja Online untuk Penuhi Kebutuhan Sekolah Kredit Foto: Dok. Panpel Webinar

Sebagai narasumber pertama, Respati Hastomo, (Pusdatin Kemendikbud) memberikan paparan singkat mengenai SIPLah, dasar hukumnya, bagaimana cara kerjanya (mekanisme jual-beli), lalu siapa saja mitra marketplace untuk belanja kebutuhan sekolah.

Sumarno (Koordinator Adopsi Teknologi Digital UMKM Kemkominfo), yang menjadi pembicara berikutnya menjelaskan dalam paparannya bahwa platform digital SIPLah memberi peluang umkm untuk mengembangkan usahanya salah satunya dengan menjadi penyedia. Lebih lanjut Sumarno juga mengatakan platform digital SIPLah memberikan kesempatan untuk bangkit perekonomian UMKM di era Pandemi Covid-19 ini.

Dalam kesempatan yang sama, Siti Aminah (Kepala Sekolah SDN Wijaya Kusuma 02 Jakbar Pagi), menyampaikan testimoninya sebagai pengguna aplikasi SIPLah, menurutnya pengadaan barang atau jasa melalui aplikasi SIPLah sudah sangat memudahkan sekolah dalam pembelanjaan secara daring. Siti juga menambahkan saran agar terjadi integrasi antara aplikasi SIPLah dengan aplikasi inovasi yang ada di daerah-daerah. 

“Karena di berbagai daerah memiliki sistem aplikasi pembelanjaan yang berbeda-beda, untuk itu penting agar SIPLah dapat berintegrasi dengan sistem aplikasi yang ada di daerah”, demikian saran Siti.

Kemudian acara dilanjutkan dengan paparan dari Candra Irawan, (Auditor Utama Inspektorat Jenderal Kemendikbud) sebagai pembicara terakhir. Candra menutup paparannya dengan menyampaikan beberapa manfaat menggunakan aplikasi SIPLah dalam pengadaan barang dan jasa di sekolah dari aspek pengawasan, salah satunya adalah mencegah terjadinya resiko pengadaan fiktif.

“Ini juga mencegah terjadinya fraud atau kecurangan, karena semua jenis barang dan jasa secara transparan ditampilkan dalam aplikasi sehingga," kata Candra.

Webinar berlangsung selama kurang lebih dua jam dan diikuti oleh 700 peserta melalui zoom meeting dan juga ribuan lainnya melalui kanal YouTube berasal dari masyarakat umum, satuan pendidikan, dan tenaga didik di seluruh Indonesia. Acara ini dapat ditonton ulang melalui kanal YouTube Siberkreasi, Direktorat Sekolah Dasar, Pendidikan.id dan Kemkominfo TV dan aplikasi Zoom.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: