Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Buntut Daftarkan Merek Demokrat, SBY Habis Dikuliti Orangnya Moeldoko

Buntut Daftarkan Merek Demokrat, SBY Habis Dikuliti Orangnya Moeldoko Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara DPP Partai Demokrat pimpinan Moeldoko, Muhammad Rahmad mengaku pihaknya mendapat surat terbuka dari Pendiri Partai Demokrat bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara diam-diam sedang berusaha dengan berbagai cara memiliki Partai Demokrat atas nama pribadi.

Hal ini dikatakan Rahmad menanggapi langkah kubu Demokrat yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mendaftarkan nama, logo atau bendera Partai ke Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenkumham.

"Ini memperkuat dugaan kami bahwa SBY secara diam-diam ingin merampas kepemilikan Partai Demokrat menjadi properti milik pribadinya," ujarnya, Senin (12/4/2021).

Baca Juga: Gerombolan Moeldoko Tuding AHY Cs Tutup-tutupi Borok Demokrat di Balik KLB Abal-abal

Baca Juga: AHY Masuk 5 Besar Capres Potensial, Demokrat Sesumbar: Rakyat Rindu Pemimpin Muda

Rahmad menjelaskan Partai Demokrat didirikan oleh 99 orang pada tahun 2001 dan memiliki Akta Pendirian yang dicatatkan di Notaris sebagai dokumen resmi negara. Nama Partai Demokrat sejatinya adalah milik Partai Demokrat yang akan diwariskan turun temurun kepada generasi penerus di dalam Partai Demokrat.

Karena itu, Rahmad menjelaskan pihaknya bersama para pendiri partai dan rakyat yang mendukung Partai Demokrat, mengutuk keras upaya diam-diam SBY yang mengabaikan nilai-nilai moral, etika dan integritas.

"Tidak semestinya nama dan logo atau bendera Partai Demokrat didaftarkan menjadi properti milik pribadi. Bagi pendiri Partai Demokrat, upaya diam-diam ini mirip dengan Air susu dibalas air tuba," ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: