Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nabung di Bank Bikin Miskin Perlahan, Lo Kheng Hong: Kalau Mau Kaya, Pasar Modal Tempatnya

Nabung di Bank Bikin Miskin Perlahan, Lo Kheng Hong: Kalau Mau Kaya, Pasar Modal Tempatnya Kredit Foto: Twitter/PMBS_ID
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lo Kheng Hong telah memiliki pengalaman berinvestasi selama 30 tahun di Bursa Efek Indonesia (BEI). Lo Kheng Hong terlahir dari keluarga kurang mampu. Masa kecil pria kelahiran 20 Februari 1959 itu dihabiskan tinggal di sebuah rumah petak.

Hal itu diceritakan oleh Lo Kheng Hong secara langsung melalui sebuah acara yang video-nya di upload ke YouTube yang bertajuk "Lo Kheng Hong - Pengalaman 30 Tahun Berinvestasi Di Bursa Efek Indonesia | IdeaCloud".

Usai lulus SMA, ia tidak bisa berkuliah karena keterbatasan biaya yang dimilikinya. Alhasil, ia bekerja sebagai staf tata usaha di sebuah bank. Kesehariannya seringg diperintah untuk foto copy, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Erick Thohir ke China: Investasi di Indonesia Aman!

Barulah di usia 20 tahun, Lo Kheng Hong kuliah di Universitas Nasional, kelas malam di sebuah bangunan sekolah. Saat itu, biaya masuknya sebesar Rp50 ribu, dengan biaya kuliah Rp10 ribu. Nominal itu begitu besar pada masanya.

Setelah lulus kuliah, Lo Kheng Hong tetap bekerja sebagai tata usaha selama 11 tahun. Tidak naik jabatan sama sekali. Hingga suatu hari, seorang nasabahnya membuka bank, dan LHK pun diajak bekerja di bank baru tersebut. Gajinya meroket 200 persen dari awalnya Rp350.000 menjadi Rp1.050.000.

Berkat itu, LKH semangat bekerja. Ia terus menelpon nasabahnya yang kaya dan mengajak nasabah itu untuk membuka tabungan di bank tempat LKH bekerja. Satu tahun kemudian, pangkatnya naik menjadi kepala cabang. Meski sudah menjadi kepala cabang dengan gaji yang besar, tetapi uangnya tak digunakan untuk foya-foya atau menabung di bank. Sejak itu, LKH sudah mulai berinvestasi saham. Hingga 30 tahun kemudian, uang itu pun menjadi luar biasa besar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: