Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nabung di Bank Bikin Miskin Perlahan, Lo Kheng Hong: Kalau Mau Kaya, Pasar Modal Tempatnya

Nabung di Bank Bikin Miskin Perlahan, Lo Kheng Hong: Kalau Mau Kaya, Pasar Modal Tempatnya Kredit Foto: Twitter/PMBS_ID

Pada tahun 1996, LKH mengundurkan diri dari jabatannya karena ingin fokus menjadi seorang investor saham. Hal ini karena LKH akhirnya sadar bahwa perputaran uang di masyarakat bukan di bank, tetapi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencapai ribuan triliun.

"Harta karun kekayaan terbesar yang ada di dunia, adanya di pasar modal, bukan di bawah laut. Nilainya nyata dan transparan, sangat disayangkan bila ada orang yang tidak mengenal pasar modal," ujar Lo Kheng Hong.

"Jika ingin menjadi orang kaya, pasar modal-lah tempatnya," tambahnya lagi.

Dari pagi hingga malam, kita memakai produk dari perusahaan publik. Perusahaan publik pula yang menciptakan lapangan pekerjaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Lo Kheng Hong, berkat perusahaan publik pula masyarakat yang bekerja di bawah naungannya bisa menjadi sejahtera.

"Orang yang bisa disebut pahlawan adalah orang yang bisa memberikan kesejahteraan bagi banyak orang," ujar LKH.

Hal ini karena semakin besar Bursa Efek Indonesia (BEI), semakin sejahtera pula rakyat Indonesia. Perusahaan publik juga menjadi pembayar pajak terbesar yang digunakan untuk pembangunan di seluruh negeri. Membayar pajak adalah salah satu bukti cinta kita kepada negara, di saat dahulu rakyat Indonesia membuktikan cinta dengan mempertaruhkan nyawa, kita hanya diminta untuk membayar pajak.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: