Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Satgas: Bukber Terlalu Banyak Orang Berbahaya

Satgas: Bukber Terlalu Banyak Orang Berbahaya Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan bahwa selama puasa nanti, masyarakat sebaiknya tetap menjaga protokol kesehatan dengan menghindari kerumunan terutama saat buka puasa. Buka puasa bersama menjadi budaya yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia sebelum pandemi.

"Hindari berbuka puasa bersama melebihi kapasitas. Itu adalah tempat yang berbahaya," ujarnya pekan lalu, ditulis hari ini Senin (12/4/2021).

Baca Juga: Satgas: Jangan Khawatir Imun Turun saat Puasa

Wiku juga sebelumnya mengatakan bahwa puasa tidak akan mengganggu imunitas di dalam tubuh.

Wiku mengatakan, sudah banyak studi yang menyatakan bahwa puasa yang setidaknya dilakukan selama 3 hari akan efektif membantu proses peremajaan sistem imun melalui produksi sel darah putih baru.

Ia juga menganjurkan agar masyarakat membatasi diri ketika berbuka puasa agar asupan gizi yang dimakan ketika berpuasa tetap seimbang untuk menjaga kesehatan.

"Saat berbuka memang saat yang membahagiakan, tapi tetap jaga penguasaan diri kita dengan membatasi makan makanan tinggi lemak seperti gorengan, gajih, dan lainnya, serta mengurangi konsumsi gula dari takjil dan makanan penutup," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bernadinus Adi Pramudita
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: