Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP dan Pemda Sumatera Barat Sepakat Bangun National Bilih Center di Danau Singkarak

KKP dan Pemda Sumatera Barat Sepakat Bangun National Bilih Center di Danau Singkarak Kredit Foto: KKP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) melihat kondisi ikan bilih saat ini semakin langka. Sementara ikan bilih merupakan salah satu jenis ikan endemik Indonesia.

Oleh karenanya, agar salah satu komoditas ikan nasional ini bisa dijaga kelestariannya, maka KKP dalam hal ini DJPB bersama Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat akan mengembangkan Pusat Ikan Bilih Nasional (National Bilih Center) di Danau Singkarak dengan melibatkan badan riset.

Baca Juga: KKP Tetapkan Rencana Aksi Nasional Konservasi Hiu Paus

Saat ini DJPB telah melakukan restocking benih ikan nilem di Danau Singkarak, Sumatera Barat, sebanyak 100 ribu ekor yang merupakan hasil dari kegiatan pembenihan Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Sungai Gelam.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto mengatakan KKP bersama dengan Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja dalam rangka melakukan kegiatan restocking dan pemberian bantuan.  Selain itu, untuk melihat kondisi ikan bilih yang saat ini semakin langka. Padahal, ikan bilih merupakan salah satu komoditas ikan lokal, makanya perlu  dijaga kelestariannya. 

“Saya mendampingi kunjungan kerja Komisi IV DPR RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini dalam rangka kunjungan ke Danau Singkarak untuk melihat dan mendengarkan permasalahan masyarakat terkait pengelolaan perikanan di Danau Singkarak yakni permasalahan terancam punahnya ikan bilih. Kami meminta kepada Pemprov Sumatera Barat dan Gubernur Sumatera Barat setuju untuk mengembangkan bersama Pusat Ikan Bilih Nasional (National Bilih Center) dengan memanfaatkan UPTD milik Provinsi Sumatera Barat serta dengan melibatkan badan riset. Dalam kunjungan kerjanya, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI menyambut gembira,” ujar Slamet, saat melakukan kunjungan kerja bersama Komisi IV DPR RI, di Danau Singkarak, Sumatera Barat (10/4/2021).

Lanjut Slamet, kalau kita lihat di Danau Singkarak, tidak kurang terdiri dari 19 jenis ikan asli Danau Singkarak ini, sehingga nanti akan ditebar bersama-sama ikan nilem yang termasuk salah satu jenis ikan asli Danau Singkarak. “Hari ini kita tebar ikan Nilem. Harapan kita, ikan ini berkembang banyak dan bisa menjadi penghasilan masyarakat,” tambahnya.

“Adapun terkait dengan ikan bilih, Slamet berupaya akan segera lakukan uji coba untuk pembenihan karena berdasarkan informasi dari Dinas bahwa pada larva mencapai D10 banyak kematian, sehingga harus kita siapkan bersama strategi apa yang harus kita lakukan. Tentu saja adalah pakan alami yang sesuai untuk kehidupan larvanya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: