Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Selama Bulan Puasa, PLN Kalbar Siagakan Ribuan Petugas 24 Jam

Selama Bulan Puasa, PLN Kalbar Siagakan Ribuan Petugas 24 Jam Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mengamankan keandalan pasokan listrik selama Ramadan dan Idul fitri, PLN Kalimantan Barat (Kalbar) mensiagakan 1.453 petugas teknik yang berjaga 24 jam di 29 posko siaga dan 110 lokasi prioritas tempat-tempat ibadah umat muslim.

General Manager PLN Kalbar Ari Dartomo mengatakan, upaya ini dilakukan demi menjaga kekhusyukan ibadah saat Ramadan serta perayaan Idul Fitri 1442 hijriah.

Baca Juga: PLN Salurkan Bantuan Masyarakat Terdampak Badai Seroja NTT Senilai Rp620 Juta

Untuk menunjang pekerjaan petugas, seluruh unit-unit layanan, PLN Kalbar juga telah mensiagakan 54 unit kendaraan roda empat, 206 unit kendaraan roda dua, masing-masing 1 unit mobil crane dan truk, 26 unit genset, 17 unit gardu bergerak, dan 1 UPS yang siap bergerak dengan cepat jika sewaktu-waktu diperlukan.

“Sementara untuk mendukung proses pendistribusian energi listrik, PLN UP2D Kalbar juga telah membentuk 1 posko siaga dengan mengerahkan masing-masing 12 orang petugas Dispatcher dan petugas siaga PLN,” kata Ari Dartomo dalam keterangan tertulis, Senin (12/4/2021).

Ari mengatakan, saat ini kondisi sistem kelistrikan di Kalbar baik yang isolated maupun sistem interkoneksi Khatulistiwa dalam kondisi yang sangat kondusif. Di mana total daya mampu pembangkit sebesar 655,66 MW, sementara beban puncak tertinggi sebesar 460,601 MW.

“Upaya preventif untuk menekan potensi gangguan listrik telah dilakukan oleh seluruh unit-unit layanan jauh sebelum Ramadan,” katanya.

Kegiatan yang dilakukan antara lain melakukan pemeliharaan dan perawatan mesin pembangkit, melaksanakan pemangkasan pohon di seluruh unit layanan dengan tingkat gangguan yang cukup tinggi, serta melaksanakan gelar pasukan dan peralatan untuk memastikan kesiapan petugas dalam mengamankan keandalan pasokan listrik.

Dia berharap partisipasi masyarakat secara bersama-sama dalam menjaga keandalan pasokan listrik demi menjaga kekhusyukan kita dalam beribadah, terutama untuk tidak bermain layang-layang dengan menggunakan tali kawat karena dapat menyebabkan gangguan listrik.

“Sehingga upaya yang telah kami lakukan akan menjadi sia-sia," kata General Manager PLN Kalbar Ari Dartomo.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: