Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Indonesia Tak Pernah Kekurangan Stok Pemimpin untuk 2024

Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Indonesia Tak Pernah Kekurangan Stok Pemimpin untuk 2024 Kredit Foto: Antara/Reno Esnir

Sedangkan untuk tokoh anti korupsi, nama-nama didominasi oleh mereka yang berkecimpung di KPK seperti Novel Baswedan dengan 27,1 persen, Firli Bahuri 8,8 persen, dan Abraham Samad 5,5 persen.

Hanya Sudirman Said yang tidak pernah berkecimpung di KPK yang mencuat di kategori tokoh anti korupsi dengan angka 9,0 persen.

Sementara untuk tokoh yang memiliki latar belakang ekonom, mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan mendapatkan angka tertinggi dengan 18,3 persen, disusul Mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri 18,2 persen, Rizal Ramli sebesar 17,1 persen, dan Gubernur BI saat ini, Perry Warjiyo sebesar 8,0 persen.

Dalam peluncuran survei tersebut, pendiri KedaiKOPI Hendri Satrio menyebut hasil survei ini sebagai perlawanan terhadap wacana presiden tiga periode. Menurutnya, survei ini menyajikan kandidat alternatif untuk 2024.

Hendri berkata, KedaiKOPI tidak membatasi jumlah kandidat yang bisa dipilih responden. Bahkan, ia menyebut nama calon presiden yang dijaring mencapai 500 orang pada Oktober 2020. Lalu, jumlah itu dikerucutkan menjadi 90 orang pada survei bulan ini.

"Ini kabar baik buat Indonesia. Nggak perlu takut isu tiga periode. Banyak pemimpin di Indonesia, enggak akan kurang. Kita nggak harus memilih yang itu-itu saja," tutur Hensat, sapaan akrabnya.

Dia meyakini, Presiden Jokowi tidak akan menyetujui wacana masa jabatan tiga periode tersebut. "Kita-kita ini banyak yang nggak setuju pasti wacana presiden tiga periode. Saya juga yakin pak jokowi nggak setuju karena 'Jokowi adalah kita'. Mudah-mudahan itu belum berubah," harapnya.

Selain tokoh-tokoh tadi, Hensat juga menyatakan, masih banyak kepala daerah yang berpotensi di 2024 selain Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: