Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sinyal Megawati Turun Takhta dari Ketum PDIP, Pengamat Lihat...

Sinyal Megawati Turun Takhta dari Ketum PDIP, Pengamat Lihat... Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Suksesi kepemimpinan PDIP setelah Megawati Soekarnoputri tengah jadi isu publik. Nama putra Megawati, Prananda Prabowo, dimunculkan digadang-gadang layak jadi penerus Ketua Umum PDIP.

Terkait itu, pengamat politik M. Qadari menilai, suksesi Megawati bukan isu baru. Namun, karena ada pernyataan terbuka dari salah satu kadernya, yaitu Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy, menjadi konteks isu baru.

Baca Juga: Jadi Capres di Indonesia? Butuh Restu Sekelas Prabowo Subianto atau Megawati

"Biasanya, setiap kader PDIP itu seperti menahan diri kalau bicara mengenai masalah suksesi. Pertama takut salah omong, yang kedua mungkin takut dianggap punya misi, katakanlah begitu," kata Qadari dalam salah satu acara televisi swasta, dikutip Rabu (14/4/2021).

Bagi dia, menjadi menarik soal keberanian FX Rudy yang menyuarakan Prananda pantas menggantikan Megawati. Meski demikian, Qadari masih yakin bahwa Megawati selama masih sehat akan tetap menjadi Ketua Umum PDIP.

"Saya sendiri pertama-pertama mengatakan begini. Saya haqul yakin bahwa Bu Mega masih menjadi ketua umum selama beliau dalam kondisi sehat wal afiat. Misalnya ibu masih sehat 2024, saya kira ketua umumnya itu tetap ibu Mega," lanjut Qadari.

Menurut dia, saat ini dari sikap politik Megawati, mulai ada kecenderungan darinya untuk menata terkait peran putra putrinya di kancah politik. Ia menyebut selain Prananda, ada dua anak Megawati lainnya yaitu Puan Maharani dan Rizki Pratama. Namun, hanya Rizki yang tak terjun ke politik.

Dia menganalisis saat ini mulai ada proyeksi pembagian posisi untuk Prananda dan Rizki. Ia bilang ada kecenderungan Megawati berikan Prananda untuk mengelola PDIP.

"Yang aktif itu Prananda dan Puan Maharani. Saya melihat kecenderungannya, per hari ini memang sepertinya ya sepertinya bahwa Nanan (Prananda) akan mengelola partai. Artinya akan ke dalam. Puan itu keluar mengelola pemerintahan," tutur Qadari.

Isu suksesi kepemimpinan Megawati kembali berhembus setelah pernyataan Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. Politikus yang akrab disapa FX Rudy itu blak-blakan menyebut Prananda layak jadi Ketum PDIP menggantikan Megawati.

Dia menyampaikan alasan suksesi di PDIP diperlukan karena Megawati sudah menjadi ketua umum partai berlambang banteng itu sejak 1998 atau lima periode.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: