Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Perusahaan Raksasa: Zat Kimia ChemChina Angkat BUMN Tiongkok Jadi Konglomerat Dunia

Kisah Perusahaan Raksasa: Zat Kimia ChemChina Angkat BUMN Tiongkok Jadi Konglomerat Dunia Kredit Foto: AFP

Di segmen petrokimia, yang telah mengoperasikan kilang minyak, memberikan kapasitas pengolahan minyak sekitar 25 juta ton setahun, atau sekitar 500.000 per hari. Setelah peraturan meliberalisasi impor minyak mentah dan produk bahan bakar di China, perusahaan tersebut membuka kantor perdagangan di Singapura pada bulan Oktober 2013.

Selanjutnya pada Maret 2015, diumumkan bahwa pemegang saham Pirelli telah menerima tawaran 7,1 miliar euro dari ChemChina untuk pembuat ban terbesar kelima di dunia.

ChemChina menyetujui tawaran perusahaan benih dan pestisida asal Swiss Syngenta. Tawaran sebesar 43 miliar dolar itu menjadi pembelian asing terbesar yang pernah dilakukan oleh sebuah perusahaan China.

Kesepakatan itu menunggu persetujuan oleh Komite Investasi Asing di Amerika Serikat (CFIUS) dan panel pemerintah Eropa, dengan alasan masalah keamanan dan keamanan pangan. Pada bulan Juni 2016, kedua perusahaan mengajukan kembali transaksi untuk mendapatkan persetujuan CFIUS, memaksa mereka untuk memulai kembali proses aplikasi.

Pada Agustus 2016, CFIUS menyelesaikan kesepakatan, sementara merger masih menunggu tinjauan peraturan dan konsesi yang dibuat terhadap Komisi Eropa, khususnya terkait dengan divestasi sendiri dari anak perusahaan agrokimia Adama Agricultural Solutions (yang rencananya akan dijual ke ChemChina's perusahaan asosiasi Sanonda).

Komisi Persaingan & Konsumen Australia menyetujui kesepakatan tersebut pada bulan Desember 2016, tetapi pembelian kembali ditunda karena investigasi antitrust Eropa. Komisi Eropa juga membahas masalah persaingan terkait dengan regulator pertumbuhan tanaman dan menegaskan kembali komitmen yang diharapkan untuk divestasi dari produk terkait ADAMA.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: