Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kapal Israel Diserang di Pelabuhan, Inikah Sumpah Iran untuk Balas Dendam Nuklir Natanz?

Kapal Israel Diserang di Pelabuhan, Inikah Sumpah Iran untuk Balas Dendam Nuklir Natanz? Kredit Foto: Iranian military
Warta Ekonomi, Tel Aviv -

Sebuah kapal kargo milik perusahaan Israel diserang rudal di dekat pelabuhan Fujairah, Uni Emirat Arab (UEA), kemarin. Para pejabat Zionis menyalahkan Iran , yang sebelumnya bersumpah balas dendam atas sabotase di fasilitas nuklir Natanz.

Serangan rudal itu mengakibatkan ledakan pada kapal, tetapi tidak ada korban jiwa.

Baca Juga: Pentagon Lagi-lagi Dengungkan Dongeng UFO, Ngaku di Atas Kapal Perang AS

Koresponden Al Arabiya melaporkan Angkatan Laut Israel dalam keadaan siaga tinggi setelah serangan rudal terhadap kapal kargo kemarin.

Sementara itu, dua sumber keamanan maritim kepada Reuters, Rabu (14/4/2021), mengonfirmasi bahwa sebuah kapal kargo Israel dihantam rudal di dekat pelabuhan Fujairah.

Sedangkan stasiun televisi Al Mayadeen di Lebanon, mengutip sumber yang mengetahui kapal itu, mengidentifikasi kapal yang diserang bernama Hyperion Ray.

Kapal tersebut adalah yang kedua dimiliki oleh perusahaan yang sama yang menjadi sasaran setelah serangan terhadap Helios Ray pada Februari lalu.

Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya mengetahui insiden yang terjadi di lepas pantai Fujairah.

Para pejabat Israel berbicara dalam kondisi anonim, yang dikutip Channel 12, menyalahkan Iran atas serangan rudal terhadap kapal Hyperion Ray. Namun, tuduhan itu tak disertai bukti.

Belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Israel, Uni Emirat Arab, maupun Iran.

Insiden itu terjadi sehari setelah Iran menuduh musuh bebuyutannya; Israel, menyabotase situs nuklir utamanya di Natanz.

Bulan lalu sebuah kapal kontainer Iran rusak dalam serangan di Mediterania, dua minggu setelah kapal milik Israel; MV Helios Ray terkena ledakan di Teluk Oman.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: