Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Milenial Jawa Timur Tak Minat Partai Demokrat, Peran Emil Dardak Dipertanyakan

Milenial Jawa Timur Tak Minat Partai Demokrat, Peran Emil Dardak Dipertanyakan Kredit Foto: Viva
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat dinilai kurang diminati oleh generasi milenial di Jawa Timur. Hal itu terlihat berdasarkan hasil survei Lembaga Surabaya Survey Center (SSC) yang dirilis pada Senin lalu, 12 April 2021. Survei dilakukan SSC pada 5-25 Maret 2021 dengan melibatkan 1.070 responden kalangan milenial di 38 kabupaten/kota di Jatim.

Dalam top of mind pilihan milenial, Demokrat hanya berada di peringkat keempat (4,2 persen). Sedangkan posisi puncak diduduki PDIP (22,9 persen) kemudian PKB (9,5 persen), dan Gerindra (5,8 persen). Begitu juga eletabilitas partai di mata milenial Jatim, Demokrat juga berada di peringkat empat dengan angka 6,9 persen, jauh di bawah PDIP (26,7 persen), PKB (16,3 persen), dan Gerindra (9,5 persen).

Baca Juga: Bongkar Alasan Daftarkan Merek Atas Nama SBY, Demokrat Kubu AHY: Hadapi...

Pengamat politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Hari Fitrianto menilai, milenial kurang melirik Demokrat karena pelaksana tugas ketua partai tersebut di Jatim, Emil Elistianto Dardak dicap kurang getol menyosialisasikan diri dan partainya ke kalangan milenial. 

"Dengan kata lain, Mas Emil ini jarang banget menggunakan jaket Demokratnya ketika dia berada di ruang-ruang publik," kata Hari kepada wartawan, Rabu, 14 April 2021.

Emil lanjut Hari, di hadapan publik selama ini, Emil masih cenderung menjaga posisinya sebagai wakil gubernur ketimbang sebagai Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jatim. “Kalau ingin meningkatkan elektabilitas Demokrat, tentunya Mas Emil harus mampu menunjukkan dirinya sebagai ketua partai politik,” ujarnya.

Apalagi menurut Hari, saat ini juga terjadi kebuntuan komunikasi di kalangan milenial dengan Demokrat. Dengan kondisi semacam itu maka dinilai sudah saatnya Demokrat Jatim harus benar-benar melakukan kinerja untuk menunjukkan bahwa partai ini dipimpin kalangan muda milenial.

Termasuk penggunaan media sosial sebagai media yang banyak diakses kalangan milenial, harus benar-benar di manfaatkan Partai Demokrat merangkul kalangan muda. 

“Terpenting, Mas Emil sebagai ketua partai saat ini yang merupakan generasi milenial harus berani menunjukkan dirinya sebagai nahkoda Partai Demokrat,” kata Hari.
 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: