Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Organic Linking?

Apa Itu Organic Linking? Kredit Foto: Unsplash/Per Lööv
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah satu cara termudah untuk mendapatkan backlink ke situs web atau blog Anda adalah dengan membangun organic link yang masuk ke situs tersebut. Setiap tautan organik adalah bentuk “afirmasi” untuk situs Anda tanpa harus melakukan pekerjaan apa pun selain menyediakan konten yang berkualitas dan menjaganya agar tetap mutakhir. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai apa itu organic linking, manfaatnya, serta cara melakukannya.

Organic Linking, Proses Mendapatkan Tautan Secara Alami

Organic link pada dasarnya adalah bentuk “informasi dari mulut ke mulut” di dunia online. Hasil pencarian organik adalah ketika daftar bisnis Anda muncul di mesin pencarian seperti Google, Bing dan Yahoo, bukan karena iklan berbayar tetapi karena relevansinya dengan istilah pencarian yang digunakan. Anda dapat mengingat hal ini saat mendengar istilah organic link.

Baca Juga: Apa Itu Link Farm?

Organic link adalah tautan yang terhubung ke situs Anda dari situs web, blog, atau akun media sosial lain tanpa meminta bisnis lain untuk melakukannya. Misalnya, saat Anda menjelajahi Facebook dan melihat seorang teman membagikan artikel oleh media berita tentang peristiwa politik terbaru, atau teman lain yang membagikan foto-foto lucu dari Buzzfeed, ini adalah contoh bisnis yang menerima organic link ke situs mereka.

Saat orang lain menemukan artikel atau halaman situs web Anda, mereka akan menautkan ke halaman tertentu dalam situs web atau blog Anda. Tautan ini dapat berada di dalam konten artikel atau dicantumkan sebagai referensi di akhir artikel. Ini adalah cara yang bagus untuk mengarahkan pengunjung yang sudah ditargetkan ke situs web Anda, karena orang yang ditautkan ke Anda telah menjamin kualitas dari artikel atau halaman tersebut.

Keuntungan Memiliki Organic Link

- Menghasilkan trafik secara natural ke situs Anda.

- Bot Google akan mengikuti tautan ini di situs lain dan menganggapnya berkualitas.

- Membangun reputasi di ceruk bisnis Anda untuk setiap konten dan informasi berharga yang layak untuk dibaca.

5 Langkah Melakukan Organic Linking

Kunci strategi melakukan organic linking salah satunya adalah membuat konten untuk pembaca Anda, dan bukan untuk tujuan SEO semata. Pembaruan SEO mungkin mengharuskan Anda untuk mulai lebih berfokus pada proses yang alami untuk memperoleh tautan. Berikut adalah 5 rekomendasi yang membantu Anda untuk mendapatkan backlink yang disukai Google: 

1. Hasilkan konten yang memiliki nilai plus. 

Konten yang Anda buat harus memiliki nilai plus. Dengan kata lain, konten tersebut harus memiliki informasi seputar editorial, penelitian, faktual, terkini, dan mudah dibaca oleh pengguna. 

2. Gunakan sumber media sosial untuk menjadi viral.

Facebook, Twitter, Reddit menjadi media sosial terbaik dengan sumber trafik yang gratis dan relevan. Selain itu, Anda juga dapat menemukan banyak peluang bisnis jika Anda bisa berkomunikasi dengan calon pelanggan melalui media sosial. 

3. Bagikan pengalaman Anda. 

Bagian ini meliputi konten DIY, panduan cara kerja, tutorial, informasi bermanfaat dengan jawaban yang berguna bagi pengunjung Anda. Itu semua merupakan informasi yang akan sangat dihargai oleh berbagai komunitas online.

4. Gunakan komunitas atau forum online sebagai bagian dari strategi Anda. 

Forum dan komunitas online yang relevan adalah salah satu tempat terbaik untuk menemukan seorang profesional, pakar, dan blogger yang dapat membuat tautan alami ke opini, informasi, dan layanan Anda yang berguna. 

Tawarkan layanan gratis, ulasan, paket, dan barang promosi lainnya pada setiap target komunitas Anda. Orang-orang akan berterima kasih dan bersedia membayar layanan tersebut selama pengalaman mereka sebagai pengguna akan terus ditingkatkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Patrick Trusto Jati Wibowo
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: