Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saksi Sejarah, Steven Rumangkang Ungkap Cerita Logo dan Bendera Demokrat Tercipta, Ternyata SBY...

Saksi Sejarah, Steven Rumangkang Ungkap Cerita Logo dan Bendera Demokrat Tercipta, Ternyata SBY... Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A

Diceritakan, saat pertama kali didaftarkan ke Menteri Hukum dan Ham (Menkumham), logo bintang segi tiga milik Partai Demokrat itu masih dibingkai segi lima dasar hitam yang juga merepresentasikan Pancasila. Namun, menjelang Deklarasi 2002, SBY merasa lambang dan pilihan warnanya masih belum optimal.

“Agar logo Bintang Segitiga terlihat lebih dinamis, bingkai segi lima dihapus,” ujar Steven.

Adapun tulisan Partai Demokrat, diletakkan di bawah logo Bintang Segitiga tanpa blok warna putih, dengan pilihan font Times New Roman dengan format huruf besar semua.

Warnapun mengalami perubahan. "Pak SBY juga memerintahkan untuk memasukkan unsur warna biru Pasukan Penjaga Perdamaian Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Kita tahu Pak SBY pernah bertugas sebagai Chief Military Observer di United Nation’s Peacekeeper Forces di Bosnia Herzegovina (1995-1996). Pak SBY juga minta mengubah warna biru tua menjadi biru yang lebih terang,” papar Steven.

"Saya ingat betul, Pak SBY dengan detail mencontohkan warna biru yang beliau maksud adalah warna biru dalam bendera dikibarkan di sebuah hotel di Jakarta Pusat, yang sering beliau lihat saat berkantor sebagai Menko Polhukam,” imbuhnya.

Steven kemudian mendatangi manajemen hotel tersebut untuk menanyakan bendera warna biru terang itu.

"Setelah saya mendapatkan contoh kain dengan warna yang sesuai arahan Pak SBY, saya memerintahkan staf saya untuk mencari bahan dengan warna tersebut di Pasar Tanah Abang, agar bisa segera diproduksi cepat,” kata Steven.

Semula pihaknya berpandangan bahwa pilihan warna yang kaya dan beragam itu berpotensi menghambat proses cetak di daerah, yang umumnya saat itu masih menggunakan teknis sablon manual.

“Pak SBY mengatakan tidak apa-apa, bendera negara-negara di Afrika saja sangat warna-warni. Mendengar arahan Pak SBY itu, kami sadar kekhawatiran kendala teknis percetakan sablon bukanlah hambatan untuk mengembangkan partai ini menjadi partai besar," kisah Steven.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: