Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Habis Minta Saran ke Publik Soal Uang Digital, Bank Sentral Ini Rilis Hasil Konsultasi

Habis Minta Saran ke Publik Soal Uang Digital, Bank Sentral Ini Rilis Hasil Konsultasi Kredit Foto: Reuters/Francois Lenoir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Sentral Eropa (ECB) telah menerbitkan hasil konsultasi publik mengenai potensi euro digital. Apa yang akan ECB lakukan?

Melansir Cointelegraph, Kamis (15/4/2021), ECB telah menerima lebih dari 8.200 tanggapan dalam konsultasi euro digital publik. 47% di antaranya berasal dari Jerman, 15% dari Italia, dan 11% dari Prancis.

43% responden begitu menginginkan privasi sebagai fitur utama euro digital. "Privasi dianggap sebagai fitur terpenting dari euro digital, menurut 2 warga dan profesional yang berpartisipasi dalam konsultasi," lapor ECB.

Baca Juga: Transaksi Bitcoin Global Melonjak, Bagaimana dengan Indonesia?

Baca Juga: Haduh, Amerika Gak Siap Atur Industri Baru Kayak Cryptocurrency, Kata ....

Dari konsultasi itu, responden menyoroti pentingnya keamanan (18%) dan fitur pembayaran euro digital di seluruh area Eropa (11%). Di sisi lain, 9% responden menekankan pentingnya menihilkan biaya tambahan; sedangkan 8% menekankan kegunaan luring dari euro digital.

ECB berkata, "Sebagian besar masyarakat dalam sampel memilih fitur privasi, walau itu akan membatasi kegunaan transaksi luring dan membatasi alternatif menerima layanan inovatif tambahan."

Rilis pada Oktober 2020, konsultasi publik euro digital telah mengonfirmasi temuan awal ECB sekaligus memberi masukan terhadap keputusan Eurosystem pada pertengahan 2021.

"Euro digital hanya bisa sukses jika memenuhi kebutuhan masyarakat Eropa; memenuhi harapan yang warga sorot dalam konsultasi publik," jelas Anggota Dewan Eksekutif ECB, Fabio Panetta.

Karena itu, menurut Presiden ECB, Christine Lagarde, seluruh proses adopsi euro digital berpotensi memakan waktu hingga 4 tahun jika dewan gubernur ECB dan parlemen ingin mematangkan inisiatif itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: