Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

RU Dumai Mampu Produksi Pertamax, Yeee! Ketahanan BBM Nasional Makin Kuat

RU Dumai Mampu Produksi Pertamax, Yeee! Ketahanan BBM Nasional Makin Kuat Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha

Mamit juga memandang, keberhasilan Pertamina dalam memproduksi Pertamax ini sekaligus merupakan upaya untuk memperkuat pasokan BBM nasional, terutama untuk di BBM dengan Ron yang lebih tinggi. Apalagi program langit biru terus bisa di jalankan di berbagai daerah. Hal itu juga bisa mengurangi beban import untuk produk BBM yang sudah jadi. 

Untuk itu, lanjut Mamit, Pertamina harus terus bisa menjaga pasokan BBM ramah lingkungan, sehingga masyarakat tidak sulit untuk mendapatkan BBM tersebut. Apa yang dilakukan oleh Pertamina dengan memberikan promo melalui aplikasi ypertamina saya kira harus tetap dilakukan karena ini akan semakin memanjakan konsumen dalam membeli bbm ramah lingkungan. 

Selain itu, tambah Mamit, digitalisasi untuk SPBU yang bisa menggunakan aplikasi Mypertamina juga harus semakin ditingkatkan. Karena pastinya akan mengerek kinerja Pertamina sektor hilir mengingat BBM RON tinggi terutama Pertamax ke atas merupakan BBM yang tidak di atur harganya oleh Pemerintah secara langsung. 

"Harga Pertamax memang mengikuti trend harga minyak dunia," ujarnya.

Sementara itu, pengamat ekonomi energi UGM Fahmi Radhi mengatakan, untuk hasilkan Pertamax dan BBM Euro-4, Pertamina harus melakukan upgrading di kilang yang ada. Bahkan jika perlu bangun kilang baru. 

Sebagai kilang yang sudah berumur, RU Dumai kata Fahmi sebenarnya didesign tidak untuk hasilkan Pertamax dan Euro-4. Kalau pun mampu produksi, kapasitas produksinya memang cukup terbatas. Karena itu dalam jangka panjang Pertamina tetap perlu membangun kilang baru. 

Seperti yang direncanakan di Cilacap, Bontang dan Tuban, perlu terus didorong supaya terwujud. Sebagai tambahan, RU II Dumai selanjutnya akan melakukan lifting kedua sebanyak 45.000 barrel yang direncanakan pada tanggal 25 hingga 26 April 2021.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: