Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CFLI Berencana Percepat Transisi Energi untuk Indonesia

CFLI Berencana Percepat Transisi Energi untuk Indonesia Kredit Foto: Climate Finance Leadership Initiative (CLFI)

Laporan tersebut juga menawarkan contoh bagaimana mekanisme lingkungan pendukung yang berbeda telah berhasil mempercepat transisi di bidang perekonomian. Jason Zhengrong Lu, Kepala Fasilitas Infrastruktur Global, menyebut bahwa membuka sumber modal swasta yang lebih besar menuju infrastruktur rendah karbon dan tahan iklim di pasar negara berkembang yang sejalan dengan komitmen Perjanjian Paris bergantung pada lingkungan yang mendukung penuh dan jalur peluang investasi infrastruktur yang menguntungkan dan berkelanjutan, mengedepankan dan mementingkan pemulihan hijau.

"Nilai dari laporan terbaru ini adalah memberikan wawasan yang sangat baik dari segi keuangan swasta tentang bagaimana meningkatkan ambisi untuk memprioritaskan lingkungan dan mengidentifikasi kebijakan yang benar-benar dapat mengatalisasi pendanaan proyek perubahan iklim swasta dalam skala besar. GIF bangga bermitra dengan CFLI dan EDFI dalam pekerjaan penting ini," lanjut Jason.

Baca Juga: Kemenristek Dukung Pencapaian Bauran Energi Nasional 2025

Pertimbangan Kebijakan diinformasukan melalui proses konsultasi publik selama dua bulan dan disebarluaskan langsung ke lebih dari 6.000 pakar global dan pemangku kepentingan yang mewakili sudut pandang bisnis, pemerintah, dan masyarakat sipil.

Sementara itu, Tobias C. Pross, CEO Allianz Global Investors, mengatakan, "Sebagai manajer aset aktif, kami berkomitmen penuh untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Saya bangga AllianzGI telah membantu membentuk pendekatan baru ini untuk memberikan dana proyek perubahan iklim di pasar negara berkembang, menggarisbawahi komitmen kami untuk memobilisasi modal swasta guna membantu mendanai transisi menuju masa depan yang lebih berkelanjutan."

Thomas Buberl, CEO AXA Group, mengatakan bahwa AXA mendukung keinginan CFLI untuk menyokong pendanaan proyek infrastruktur hijau dan rendah karbon di negara berkembang sebagai peluang besar bagi investor swasta untuk meningkatkan mata pencaharian penduduk lokal. Laporan CFLI terkini, lanjutnyam menguraikan opsi kebijakan yang dapat direplikasi dalam skala besar untuk lebih menarik aliran dana yang mendukung transisi energi.

"Terima kasih kepada CFLI yang telah mengambil langkah sehingga muncul rekomendasi perubahan pada permainan. CFLI akan membantu menutup kesenjangan keuangan dan meningkatkan proyek infrastruktur yang mengubah hidup. Infrastruktur rendah karbon tidak dapat lagi menjadi tren pasar berkembang jika kami ingin mencapai tujuan Perjanjian Paris," pungkas Thomas Buberl.

Untuk informasi lebih lanjut tentang CFLI dan untuk membaca laporan lengkapnya, silakan kunjungi Bloomberg.com/CFLI.

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: