Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moeldoko Berpeluang Besar Dicongkel Gegara Manuver Politiknya

Moeldoko Berpeluang Besar Dicongkel Gegara Manuver Politiknya Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manuver politik Kinerja Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dalam kisruh internal Partai Demokrat dinilai menjadi alasan untuk masuk dalam reshuffle kabinet jika benar dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Ada satu alasan politis yang bisa membuat reshuffle masuk akal, yaitu kasus manuver politik KSP Moeldoko," ujar Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan, Kamis (15/4/2021).

Bagaimana pun, kata Djayadi, manuver Moeldoko menimbulkan persepsi negatif terhadap Presiden Jokowi atau Istana Kepresidenan. Menurut Djayadi, perhitungan politik dan hukum Moeldoko juga tampaknya meleset.

Baca Juga: Reshuffle Berembus Kencang, Nama Ahok Mencuat Pimpin Kementerian Investasi

Baca Juga: Dukung Penuh Reshuffle, Demokrat Pedes Sindir Moeldoko, Ungkit Syahwat Politik

Karena, kata Djayadi, secara hukum langkah Moeldoko mendukung Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu tidak dibenarkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) yang merupakan teman satu tim KSP.

"Jadi reshuffle bisa saja melakukan evaluasi terhadap Moeldoko," kata Djayadi.

Diketahui, belum lama ini Kemenkumham menolak mengesahkan kepengurusan Partai Demokrat hasil KLB di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum. Sedangkan isu reshuffle itu muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).

Presiden Jokowi juga mengusulkan pembentukan Kementerian Investasi. Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin pada Selasa 13 April 2021 pun menyebut reshuffle kabinet akan dilakukan Presiden Jokowi pada pekan ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: