Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wartawan Sering Diusir, Mantu Jokowi Kena Kritik

Wartawan Sering Diusir, Mantu Jokowi Kena Kritik Kredit Foto: Instagram Bobby Nasution
Warta Ekonomi, Jakarta -

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengkritik sistem pengamanan terhadap Wali Kota Medan Bobby Nasution yang berlebihan hingga sejumlah wartawan kesulitan untuk melakukan tugas peliputan.

Rekaman video yang beredar (Viral) di media sosial, sejumlah wartawan yang ingin mewawancarai Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution diduga diusir saat ingin hendak menjalankan tugas jurnalistik secara doorstop di teras Kantor Wali Kota Medan. Informasi sulitnya untuk konfirmasi wartawan itu baik secara doorstop maupun secara langsung sudah kerap terdengar di kalangan wartawan.

Baca Juga: Ketika Jokowi Berikan Petuah ke Gibran dan Bobby Cs Soal Jabatan: Saya Ingatkan...

Ketua PWI Sumut , Hermansjah mengatakan, seharusnya menantu Presiden Jokowi itu lebih welcome atau terbuka dengan keberadaan wartawan. “Tidak boleh Polisi, Paspampres menghalangi tugas jurnalistik wartawan, karena wartawan bekerja juga dilindungi UU,” kata Hermansjah kepada sejumlah wartawan, Kamis, (15/4/2021).

Hermansjah malah membandingkan sosok Bobby Nasution dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi yang berasal dari TNI berpangkat Jenderal Bintang 3 terhadap wartawan yang ingin menjalankan tugas wawancara terhadap berbagai isu. Sebagai mantan Pangkostrad atau pensiun TNI berpangkat Jendral Bintang 3 justru Edy Rahmayadi lebih terbuka dan welcome terhadap wartawan. “Harusnya Wali Kota meniru apa yang dilakukan Gubernur,” ungkapnya.

Menurutnya, sebagai Wali Kota Medan yang baru dan status sebagai menantu orang nomor satu di Indonesia wajar mendapatkan perhatian lebih dalam merealisasikan visi misinya. Baca juga: Rusak Cagar Budaya, Bangunan Tanpa IMB di Kota Medan Dihancurkan

“Wartawan butuh narasumber yakni, wali kota. Seharunya dia juga kalau gak mau doorstop buat kegiatan yang bisa menjadi saluran untuk wartawan bertanya visi misinya sebagai wali kota,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Medan Sumatera Utara (Sumut) Liston Damanik mengatakan, dirinya sudah mendengar informasi adanya wartawan sering diusir ketika ingin melakukan wawancara terhadap Walikota Medan Bobby Afif Nasution.

"Sudah sering saya dengar wartawan yang ingin menjalankan tugas jurnalistik wawancara dengan Walikota Bobby Nasution diusir. Sering saya dengar terjadi arogansi oknum petugas penjaga Walikota Medan Boby Nasution. Padahal wartawan menjalankan tugas jurnalistik dilindungi undang-undang,” ungkapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: