Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Santer Bakal Masuk Kabinet, PAN Bakal Cari Sosok Kader yang Pas Duduki Posisi Menteri

Santer Bakal Masuk Kabinet, PAN Bakal Cari Sosok Kader yang Pas Duduki Posisi Menteri Kredit Foto: Ferry Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR Saleh Partaonan Daulay menegaskan, pihaknya hingga kini tidak mendapatkan informasi terkait tawaran untuk masuk ke dalam kabinet pemerintahan Joko Widodo. Jika memang benar ada tawaran tersebut, PAN disebutnya akan menyiapkan kader yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.

"Kami akan mencari sosok kader PAN yang pas yang cocok pada posisi yang ditawarjan untuk menduduki posisi di kabinet tersebut," ujar Saleh lewat keterangan videonya, Jumat (16/4).

Baca Juga: Reshuffle Kabinet Jilid II: Siapa Saja Pantas Didepak dan Dilantik?

Setelah itu, nama tersebut akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Pada tahap tersebut PAN hanya menunggu persetujuannya, karena persoalan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.

"Tentu presiden punya hak prerogatif untuk menentukan apakah orang yang kita calonkan tersebut sesuai dengan yang diharapkan oleh presiden," ujar Saleh.

PAN, kata Saleh, tentu mengapresiasi jika memang benar ada tawaran untuk masuk ke dalam Kabinet Indonesia Maju. Namun sekali lagi ia menegaskan, pihaknya hingga saat ini belum menerima tawaran tersebut.

"Adapaun dengan PAN sampai hari ini kami belum mendpatkan informasi yang utuh terkait dengan tawaran yang akan diberikan kepada PAN untk masuk ke dalam kabinet," ujar Saleh.

Partai berlambang matahari itu disebutnya tengah melakukan konsolidasi nasional. Baik dari tingkat pusat, wilayah, daerah, cabang, dan ranting di seluruh Indonesia.

"Karena itu juga pekerjaan yang sangat berat dan juga tentu memhutuhkan waktu dan energi serta perhatian yang cukup besar," ujar Saleh.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin, menyampaikan, reshuffle dilakukan menyusul rencana penyatuan Kementerian Riset dan Tekonologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Melalui akun resmi Twitter-nya, Ngabalin mencicit terkait rencana perombakan ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: