Viral Kasus Penganiayaan Perawat, RS SIloam Ternyata Didirkan Mochtar Riady Bos Besar Lippo

Warta Ekonomi, Jakarta -

RS Siloam saat ini tengah menjadi perbincangan, setelah kasus penganiayaan perawat oleh keluarga pasien viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di RS Siloam Palembang yang berada di Jalan POM IX Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan IB I Palembang. Saat ini, korban tengah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.

Berdasarkan laporan tahunan, RS Siloam sendiri merupakan jaringan RS yang dimiliki oleh Lippo Group yang didirikan oleh Mochtar Riady yang kini dilaihkan kepada sang cucu John Riady. RS Siloam pun merupakan perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sejakSeptember 2013 bernama PT Siloam International Hospitals Tbk dengan kode saham (SILO). Siloampun merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR).

Baca Juga: Lippo Group Jual Saham Matahari di Bawah Harga Pasar ke Perusahaan Singapura

Siloam didirikan pada tahun 1996, Perseroan kini mengelola dan mengoperasikan 39 rumah sakit, terdiri dari 9 rumah sakit di Kawasan Jabodetabek dan 30 rumah sakit yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.

Dari 39 rumah sakit yang beroperasi, 26 rumah sakit di antaranya sudah melayani pasien BPJS Kesehatan (Program Asuransi Nasional), dan akan semakin bertambah lebih banyak lagi dalam waktu dekat.

Baca Juga: Siloam Hospital Milik Konglomerat Mochtar Riady Nasibnya Berubah Drastis! Bye-Bye Tekor!

Perseroan juga mengoperasikan 30 klinik mandiri yang dilengkapi dengan dokter umum, perawat, dan dokter gigi untuk menyediakan perawatan kesehatan primer di seluruh negeri.

Berikut ini merupakan jajaran petinggi PT Siloam International Hospitals Tbk, diantaranya:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris: John Riady

Komisaris: Lim Suet Wun

Komisaris: Peter John Chambers

Komisaris: Adhi Nugroho Purwohardono

Komisaris Independen: Rosa Chritiana Ginting

Komisaris Independen: Kartini Sjahrir

Presiden Direktur: Ketut Budi Wijaya

Wakil Presiden Direktur: Caroline Riady

Direktur: Phua Meng Kuan

Direktur: Ryanto Marino Tedjomulja

Direktur: Monica Surjapranata

Direktur: Mona Kartikasari Jonathan

Direktur: Grace Frelita Indradjaja

Direktur: Atief Ibrahim Gill

Direktur: Anang Prayudi