Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Latihan Kapal Induk Militer China di Dekat Taiwan Bidik Amerika Serikat

Latihan Kapal Induk Militer China di Dekat Taiwan Bidik Amerika Serikat Kredit Foto: Sindonews

Aksi China itu mungkin tanggapan terhadap misi AS di sana, termasuk dengan kapal selam, atau untuk menunjukkan kepada Pentagon bahwa China dapat memburu kapal selam AS.

"Mereka tidak mengejar kapal selam Taiwan," papar sumber itu, menunjuk ke empat armada kecil Taiwan, dua di antaranya berasal dari Perang Dunia Kedua.

Angkatan Laut AS tidak memberikan rincian patroli kapal selam di dekat Taiwan atau di Laut Cina Selatan.

Gedung Putih Presiden AS Joe Biden telah mempertahankan sikap keras terhadap China yang diwarisi dari pemerintahan Donald Trump.

Itu termasuk dukungan yang lebih nyata untuk Taiwan yang membuat marah China.

Beijing menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya. China melihat Washington memberikan bantuan kepada orang Taiwan yang mencari kemerdekaan, garis merah bagi Beijing.

Dua pejabat militer AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan meskipun Amerika Serikat prihatin dengan aktivitas China di sekitar Taiwan, tidak ada kesan adanya serangan yang akan segera terjadi.

“Selama lima tahun terakhir, China telah menjadi inti dari strategi pertahanan nasional Amerika Serikat. Jadi tentu saja kami prihatin," papar seorang pejabat.

Kementerian Pertahanan China, Kementerian Pertahanan Taiwan, dan Armada ke-7 Angkatan Laut AS tidak menanggapi permintaan komentar.

Meskipun China telah meningkatkan retorikanya sebagai tanggapan atas kapal perang AS yang melewati Selat Taiwan, seorang pejabat pertahanan AS mengatakan Washington belum melihat eskalasi militer operasional apa pun oleh China sebagai tanggapan.

Dalam pernyataan kepada Reuters, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mengatakan, “Amerika Serikat telah meningkatkan arogansi pasukan kemerdekaan Taiwan."

“Washington memikul tanggung jawab yang tak terhindarkan atas ketegangan di Selat Taiwan," ungkap Kemlu China.

Seorang pejabat senior pemerintah AS mengatakan terlepas dari siapa sasaran aksi militer Beijing di dekat Taiwan, efeknya adalah "intimidasi dan paksaan" langsung terhadap Taiwan.

"Operasi kami di sana telah berada dalam kondisi yang cukup stabil secara konsisten," papar pejabat itu.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: