Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Jauh-jauh ke Cilacap Panen Padi, Pengamat: Persoalan Bisnis Jadi Politis

Anies Jauh-jauh ke Cilacap Panen Padi, Pengamat: Persoalan Bisnis Jadi Politis Kredit Foto: Twitter @aniesbaswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Firman Noor memandang positif kerja sama di bidang pangan antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Menurutnya, apa yang dilakukan Anies sebagai kepala daerah, jarang terjadi di daerah-daerah lain.

Baca Juga: Anies Baswedan Keluar Kandang Masuk Markas Ganjar Pranowo, Warganet: Ngapain Keluyuran ke Cilacap...

"Ini sebuah terobosan inovasi yang menarik. Jakarta yang minim lahan kosong, kini punya solusi dalam menghadirkan ketahanan pangan," kata Firman saat dihubungi RM.id, Jumat (16/4).

"Patut di-support," tegasnya.

Firman tak melihat kedatangan Anies ke Cilacap, untuk mengambil simpati masyarakat setempat. Apalagi, merebut suara Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Dari informasinya, ini lebih pada inovasi Pemda Jakarta dalam pemenuhan makanan pokok. Kebetulan, kerja samanya di Cilacap," jelas Firman.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurniasyah memandang inisiatif kerja sama Anies sebagai langkah politik.

Dedi bilang, kegiatan Food Station cukup dilaksanakan oleh pembantu Anies di BUMD DKI. "Ini kan persoalan bisnis. Jadi, ada nilai politis yang dibangun Anies," tandasnya.

Sekadar latar, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berkunjung ke Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (16/4) lalu. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka panen padi milik BUMD DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya.

"Semalam tiba di Cilacap untuk hadiri acara panen raya BUMD DKI, Food Station, bekerja sama dengan Pemkab Cilacap," tulis Anies via akun facebooknya, Jumat (16/4).

Kerja sama Food Station dengan Pemkab Cilacap untuk penanaman padi, sudah berlangsung sejak 2018.

Dalam laman resminya, Food Station menyebutkan, kerja sama itu dilakukan dengan skema contract farming.

BUMD Food Station milik Pemprov DKI Jakarta, bekerja sama dengan kelompok tani di Cilacap untuk melakukan penanaman padi. Hasil panen dari Cilacap, dipasok untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat Jakarta, melalui Food Station.

Sebagai kerja sama bisnis, ini merupakan kesepakatan yang saling menguntungkan.

"Kegiatan contract farming ini juga menjadi upaya kami dalam menghidupkan perdagangan antar-daerah, sesuai amanat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," demikian pernyataan direksi Food Station.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: