Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Stok Vaksin Impor, DPR Bakal Bentuk Pansus

Soal Stok Vaksin Impor, DPR Bakal Bentuk Pansus Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

DPR RI berencana membuat Pansus membahas ketersediaan vaksin impor. Pasalnya, dinamika vaksin terjadi tidak terjadi pada tataran lembaga, melainkan elit politik.

Seperti diketahui, produksi vaksin Nusantara buatan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menjadi kontroversi dan perdebatan. Di satu sisi, vaksin tersebut didukung para tokoh hingga mantan menteri pun mengajukan diri menjadi relawan uji klinis.

Selain itu, vaksin yang disebut telah dikembangkan di Amerika Serikat menuai penolakan karena disebut diproyeksikan menjadi barang eklusif. Terkait vaksin Sinovac maupun Nusantara tidak jauh berbeda karena ada keterkaitan pihak asing.

Baca Juga: DPR Dukung Optimalisasi Kilang dalam Negeri Pertamina Pasca Kebakaran Balongan

"Sekarang sedang dibahas wacana pembentukan Pansus vaksin impor. Saya sendiri tidak anti vaksin impor, tapi saya perlu menetapkan posisi : Vaksin dari pemerintah (Sinovac) untuk rakyat, Vaksin Nusantara tidak untuk semua orang." kata Anggota DPR RI dari fraksi NasDem, Muhammad Farhan dalam keterangan persnya, Senin (19/4/2021).

Bahkan, Farhan menilai, perdebatan Komisi IX DPR dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) prihal vaksin Nusantara, karena ada sentimen negatif kepada pemerintah.

Baca Juga: Gaji plus Pendapatan Anggota DPR Ketahuan dari Gugatan Jhoni Allen Marbun

"Sentimen negatif ini diwarnai dugaan tentang Mafia Impor Vaksin, walaupun belum ada bukti konkret soal itu. Keberadaan para politisi top Indonesia di RSPAD untuk uji vaksin Nusantara,  bisa menjadi indikasi issue ini," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: