Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tim Pengamanannya Arogan ke Wartawan, Menantu Jokowi Didesak Minta Maaf

Tim Pengamanannya Arogan ke Wartawan, Menantu Jokowi Didesak Minta Maaf Kredit Foto: Instagram Bobby Nasution
Warta Ekonomi, Jakarta -

Puluhan jurnalis dari berbagai media cetak, daring (online), dan televisi melakukan aksi boikot menutup mulut menggunakan plester sebagai bentuk protes terhadap sikap arogansi yang dilakukan oleh tim pengamanan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Aksi tutup mulut tersebut digelar di depan Kantor Wali Kota Medan, Sumatera Utara, di Jalan Kapten Maulana Lubis pada Senin (19/4/2021), dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.

"Aksi ini sebagai pesan bahwa kebebasan pers di Kota Medan saat ini telah tercoreng," kata Koordinator Aksi Daniel Pekuali.

Baca Juga: Ketika Jokowi Berikan Petuah ke Gibran dan Bobby Cs Soal Jabatan: Saya Ingatkan...

Aksi unjuk rasa ini merupakan aksi ketiga yang dilakukan buntut dari pengusiran dua jurnalis yang hendak melakukan wawancara secara door stop terhadap Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Kantor Wali Kota Medan beberapa waktu lalu.

Informasi sulitnya untuk konfirmasi wartawan itu baik secara door stop maupun secara langsung sudah kerap terdengar di kalangan wartawan.

Mereka menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh tim pengamanan tersebut merupakan bentuk pengkhianatan terhadap undang-undang, karena jurnalis bekerja dilindungi oleh Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999.

Untuk itu, mereka meminta agar Wali Kota Medan yang belum lama ini dilantik untuk meminta maaf secara resmi terkait tindakan arogansi dan pengusiran terhadap jurnalis yang dilakukan tim pengamanan.

"Dua tuntutan utama kita, yakni Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta maaf dan memberikan pemahaman kepada petugas keamanan bahwasanya jurnalis bekerja dilindungi oleh undang-undang," katanya.

Baca Juga: Duh! Gara-Gara Ini, Bobby Mantu Jokowi Ngaku Malu

Sebelumnya, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumut juga sudah menyampaikan kritik terhadap sistem pengamanan terhadap Wali Kota Bobby Nasution yang dianggap berlebihan hingga sejumlah wartawan kesulitan untuk melakukan tugas peliputan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: