Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantu Petani Tambak Udang Tingkatkan Ekspor, PLN Listriki 7 Tambak di Pulau Bangka

Bantu Petani Tambak Udang Tingkatkan Ekspor, PLN Listriki 7 Tambak di Pulau Bangka Kredit Foto: PLN
Warta Ekonomi, Jakarta -

PLN penuhi kebutuhan listrik untuk tujuh tambak udang di pulau Bangka dengan total daya sebesar 2,3 juta volt ampere (VA). Hal ini merupakan wujud komitmen PLN untuk mendorong industri tambak melalui program Electrifying Agriculture.

Hadirnya listrik PLN diharapkan dapat meningkatkan hasil panen tambak udang guna memenuhi kebutuhan pasar ekspor.

Baca Juga: PLN Rampungkan Bangun Menara Listrik Darurat di Pulau Timor NTT dalam 10 Hari

Ketujuh tambak udang tersebut antara lain PT Budidaya Tropisindo, Tambak Udang (TU) Feny Gunawan, PT Shrimpi Daya Lestari, TU Yayasan Mahad Islam, TU Khoirul Haq, CV Mavindo Karya Lestari, dan TU Hendri.

Tujuh pelanggan tersebut menggunakan layanan premium silver sehingga lebih andal. Dengan layanan tersebut pelanggan diberi fasilitas berupa pembangunan jaringan ekspres tegangan menengah. Selain itu, terdapat sistem dua penyulang yang difungsikan untuk menyuplai listrik ke pelanggan, sehingga pelanggan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya lebih besar untuk kebutuhan genset dengan bahan bakar minyaknya

Dengan tambahan tersebut, kini sebanyak 459 pelanggan di Bangka Belitung dilayani dengan layanan premium, dengan 112 diantaranya untuk kebutuhan tambak udang.

Salah satu pemilik tambak udang, Martin mengungkapkan vitalnya pasokan listrik untuk kebutuhan industri tambak udang.

“Kebetulan kami baru membuka delapan kolam tambak udang, maka kami percayakan listrik ke PLN. Sebab listrik ini yang utama dalam industri tambak udang, mulai dari kebutuhan pompa sedot air, reservoir, hingga kebutuhan kolam itu sendiri,” kata Martin, Selasa (20/4/2021).

Dirinya menambahkan permintaan udang untuk konsumsi di negara-negara seperti Amerika, Australia, Jepang, China cukup tinggi.

"Kedepan kami berharap produktivitas dapat meningkat sehingga bisa menambah kapasitas kolam, target kami 40 kolam,” tambah Martin.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Bangka Belitung, Amris Adnan menyampaikan bahwa layanan listrik bagi tambak udang merupakan wujud komitmen PLN untuk mendorong industri tambak melalui program Electrifying Agriculture.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: