Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Efek Corona, Pendapatan dan Laba Bersih IPC Terkoreksi

Efek Corona, Pendapatan dan Laba Bersih IPC Terkoreksi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kinerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC tak luput ikut terdampak pandemi Covid-19. Pelemahan aktivitas bisnis turut membuat laba bersih dan pendapatan usaha perusahaan turun.

Sepanjang 2020, IPC mengalami penurunan pendapatan usaha 6,18% menjadi Rp10,4 triliun dibanding pada 2019 senilai Rp11,1 triliun. Sejalan dengan penurunan pendapatan, laba bersih perseroan juga turun 53,79% menjadi Rp1,15 triliun dari tahun 2019 yang mencapai Rp2,5 triliun.

Baca Juga: Duet Bareng, PT BIMA Eratkan dan Pelindo IV Kolaborasi Engineering Pelabuhan

“Meskipun industri kepelabuhanan merupakan salah satu industri yang cukup resilient dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, IPC tetap harus berjuang keras untuk meraih peluang bisnis dalam menyambut kondisi new normal kedepannya,” ujar EVP Sekretariat Perusahaan, Ari Santoso di Jakarta, Selasa (20/4/2021).

Sementara itu untuk capaian operasional (audited) tercatat arus peti kemas selama tahun 2020 tembus angka 6,92 juta twenty-foot equivalent unit (TEUs). Angka ini mengalami penurunan sekitar 9,64% dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 7,66 juta TEUs. 

Untuk arus non peti kemas terealisasi sebesar 50,13 juta ton, lebih rendah 16,5% dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 60,04 juta ton. Di sisi lain arus kunjungan kapal juga mengalami penurunan sebesar 14,69% dibandingkan 2019, yaitu dari 209,12 juta GT menjadi 178,41 juta GT.  

Ari mengatakan untuk memperkuat peran di kancah globak, IPC juga secara konsisten berkolaborasi dengan perusahaan pelayaran dunia dengan memberikan pelayanan rute pelayaran langsung atau direct call ke sejumlah negara.

Antara lain Australia, China, Taiwan, Hongkong, Korea Selatan dan Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

“Selama masa pandemi, pembangunan beberapa proyek strategis IPC seperti Proyek Terminal Kijing, Proyek New Priok Container Terminal 2 (NPCT2), Proyek Jalan Tol Cibitung Cilincing (JTCC), dan Proyek Menara Maritim tetap berjalan baik dengan terus memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku,” tutup Ari.    

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: