CoLearn Raih Pendanaan Seri A Rp143 Miliar

Salah satu investor lainnya di CoLearn, adalah perusahaan venture capital berbasis di Amerika Serikat yang menyuntikkan dana di bidang teknologi pendidikan. GSV berinvestasi pada para pemimpin yang tengah mengubah pasar pendidikan global. CoLearn adalah investasi GSV yang pertama di Indonesia.

Deborah Quazzo, Managing Partner, GSV Ventures, mengatakan GSV mendukung inisiatif kuat dari para pendiri CoLearn yang tengah berusaha untuk menghadirkan pengajaran berkualitas tinggi untuk murid-murid Indonesia dalam skala besar.

Peluang untuk membangun solusi belajar yang sukses untuk negara keempat terbesar di dunia sangat besar. Menurutnya bisnis-bisnis yang terbaik tercipta ketika para pengusaha mengambil masalah yang besar dan penting, lalu menyelesaikannya. CoLearn sedang melakukan hal itu.

Sementara itu, Anirudh Singh, Managing Director, Alpha Wave Incubation, mengatakan, CoLearn dalam misinya mendobrak pasar pendidikan di Indonesia. Permintaan akan bimbingan belajar berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif sangat besar di Indonesia, pasar terbesar di dunia. Kami yakin tim CoLearn yang luar biasa akan berhasil menerapkan pedoman belajar online yang telah kami lihat di negara-negara lain. Hal itu bisa mendorong CoLearn mendominasi pangsa pasar di Indonesia.

Beberapa investor lainnya yang turut mendanai CoLearn antara lain adalah Leo Capital, TNB Aura, S7V, January Capital, Alpha JWC, Taurus Ventures, Alter Global, dan Mahanusa Capital. CoLearn berencana untuk menggunakan pendanaan ini untuk mengembangkan produk, teknologi, dan berinvestasi dalam pemasaran.

Memenuhi misinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, CoLearn akan tetap memusatkan perhatian pada program pelatihan guru. Dalam 2 tahun ke depan, CoLearn berharap dapat melatih 200 guru untuk melengkapi pembelajaran murid di sekolah, terutama dalam bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).