Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merinding, Presiden Chad Idriss Deby Tewas saat Berhadapan dengan Pemberontak

Merinding, Presiden Chad Idriss Deby Tewas saat Berhadapan dengan Pemberontak Kredit Foto: Getty Images/AFP/Ludovic Marin
Warta Ekonomi, Ndjamena, Chad -

Presiden Chad Idriss Deby meninggal dunia saat mengunjungi pasukan militer Chad di garis depan. Presiden yang menjabat selama 30 tahun itu meninggal pada usia 68 tahun.

"Presiden republik, kepala negara, panglima tertinggi angkatan darat, Idriss Deby Itno, baru saja menghembuskan nafas terakhir saat mempertahankan integritas bangsa di medan perang," kata juru bicara militer Azem Bermandoa Agouna dalam pernyataan yang disiarkan televisi dilansir laman Aljazirah, Rabu (21/4/2021).

Baca Juga: Berani Lawan Vatikan, Pastor Pemberontak Lagi-lagi Berkati Pasangan Gay

Angkatan bersenjata Chad mengejutkan negara dengan mengumumkan, bahwa Deby telah meninggal karena luka yang ia derita selama sepekan. Pada pekan lalu, ia memimpin tentara di garis depan melawan pemberontak yang bergerak maju dari utara menuju ibu kota, N’Djamena.

Anggota Front for Change and Concord in Chad (FACT), sebuah kelompok pemberontak yang berbasis di Libya yang sebagian besar terdiri dari para pembangkang militer, melintasi perbatasan utara dari Libya dan ke Chad pekan lalu.

Pemberontakan terbaru itu dimulai pada hari pemilihan pada 11 April. Deby mencari masa jabatan keenam yang kontroversial dalam pemungutan suara yang diboikot oleh partai-partai oposisi utama.

Putranya yang berusia 37 tahun, Jenderal bintang empat Mahamat Idriss Deby, kini akan memimpin dewan militer transisi selama 18 bulan sebelum pemilihan baru diadakan. Deby meninggalkan istrinya Hinda Deby Itno, yang dinikahinya pada 2005, beserta anak-anak mereka, serta anak-anak dari perkawinan sebelumnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: