Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kubu Moeldoko Buka-bukaan Ambisi SBY Jadikan AHY sebagai Menteri: Ada Kuntil Anak di Balik Hambalang

Merespons analisis Setyo, menurut SHE, kita sebagai masyarakat sangat mudah sekali melihat apa yang ada di balik kata-kata Setyo ini. Dia menyebut, nampak sekali ada Kuntil Anak di Balik Hambalang, alias ada i'tikad jahat di balik kampanye terselubung yang agaknya merupakan titipan Raja Mangkrak Hambalang, SBY melalui para pengamat politik sewaannya, yang terkesan sangat ingin memaksakan anaknya (AHY) untuk menjadi menteri setelah SBY gagal total menjadikan AHY sebagai Gubernur DKI Jakarta 2017 lalu itu.

"Meskipun saat itu seluruh pendukungnya sudah dikerahkan ke Jakarta melalui Lebaran Kuda, AHY tetap kalah total dan berada di urutan no buncit di bawah Ahok," ucapnya.

Kata SHE, Setyo mungkin lupa, bahwa selama SBY menjadi Presiden RI dua periode, banyak sekali proyek-proyek mangkrak yang ditinggalkannya, hingga Pemerintahan Jokowi dibuat repot untuk menyelesaikan proyek-proyek mangkrak itu. Proyek-proyek mangkrak SBY yang jika didaftar satu persatu menggunakan kertas Kuarto A4 yang telah diprinter dari komputer, panjangnya bisa mencapai dari Monas Jakarta hingga rumah SBY di Cikeas Bogor.

Baca Juga: Somasi Kubu AHY Diskakmat Moeldoko Cs: Kuno!

Baca Juga: Anies Baswedan Antitesis Arus Kekuasaan Saat Ini, Mau Dijegal sama Orang Pro Istana!

"Apa Setyo lupa, bahwa dengan banyaknya Proyek-Proyek Mangkrak SBY itu Presiden Jokowi sempat memerintahkan BPK dan beberapa kementrian terkait, seperti Menteri PU, Menteri BUMN dll. untuk melakukan analisis dan audit terhadap banyaknya proyek-proyek mangkrak yang ditinggal lari oleh SBY hingga merugikan negara trilyunan rupiah itu? Proyek jalan tol Pemalang-Surabaya, proyek jalan tol Cimanggis-Cibitung, proyek Jembatan Merah-Putih Ambon, proyek Bandara Kertajati ditinggal kabur oleh SBY kemudian dirampungkan oleh Presiden Jokowi," ujarnya.

Belum lagi, kata SHE, 34 proyek mangkrak Pembangkit Listrik 35.000 MW yang dibangun dan ditinggal lari, kabur oleh SBY sejak tahun 2008 hingga tumbuh rumput dan padang ilalang, membuat Pemerintahan Jokowi pusing kepalang, karena Jokowi kebagian PR untuk melanjutkan proyek yang dananya dahulu sudah mengalir deras triliunan namun tidak pernah jelas pertanggung jawabannya oleh SBY itu.

"Belum lagi bicara soal Proyek Hambalang yang nilai proyeknya nyaris mendekati 3 trilIun rupiah, dananya habis dibuat bancakan ramai-ramai oleh gerombolan Cikeas perusak negara," katanya.

Menurut SHE, presiden Jokowi sangat terlihat masih berusaha menahan diri untuk tidak mendesak KPK agar selekasnya menuntaskan perburuan koruptor proyek-proyek mangkrak peninggalan SBY itu, lalu kenapa SBY masih belum juga sadar-sadar dan malah terkesan memaksakan anaknya (AHY) untuk menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Jokowi.

"Ada apa dengan SBY? Ada apa dengan Setyo Purwanto Direktur Eksekutif Oversight of Indonesia's Demokcratic Policy? Sekali lagi saya katakan, Reshuffle Kabinet itu murni hak konstitusional Presiden Jokowi, maka jangan sekali-kali lagi menekan-nekan Presiden Jokowi untuk memasukkan AHY ke Kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Jokowi, karena Presiden Jokowi itu tidak bisa ditekan-tekan," pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: