Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nadiem Makarim: Tak Ada Niatan Sama Sekali Hilangkan Jejak Sejarah

Nadiem Makarim: Tak Ada Niatan Sama Sekali Hilangkan Jejak Sejarah Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Polemik tidak dicantumkannya KH Hasyim Ashari dalam kamus sejarah bergulir cepat di semua kalangan. Mendikbud Nadiem Anwar Makarim pun memberi keterangan resmi bahwa Kemendikbud akan melakukan penyempurnaan kamus sejarah itu sehingga bisa memberikan manfaat bagi semua masyarakat.

Di sisi lain, Kemendikbud menekankan tidak ada niat untuk menghilangkan jejak sejarah bangsa.

Baca Juga: PDIP Sebut Kerja Nadiem Makarim Sejalan Falsafah Ki Hadjar Dewantara

"Kepada masyarakat Indonesia, saya ingin memastikan bahwa tidak ada niatan sama sekali Kemendikbud untuk menghilangkan jejak sejarah," kata Mendikbud Nadiem dalam keterangan video resmi yang diunggah di Instagram resminya, Rabu (21/4/2021).

Mantan petinggi Gojek ini menekankan bahwa Kemendikbud memastikan komitmen penghormatan atas nilai-nilai sejarah dan perjuangan tokoh-tokoh bangsa. Termasuk, keberadaan KH Hasyim Ashari sebagai pendiri NU dan para tokoh penerusnya.

Menurutnya, KH Hasyim Ashari adalah seorang kiai, guru, dan juga panutan yang telah menorehkan sejarah panjang dalam perkembangan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. Sementara, NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia yang lahir dari buah pemikiran KH Hasyim Ashari akan menjadi pilar terpenting dalam lini kemajuan bangsa.

"Bangsa ini berhak mengetahui tokoh-tokoh yang berjasa dalam mendirikan dan membangun Negeri," ungkapnya.

Oleh karena itu, Mantan petinggi Gojek ini menyatakan, Kemendikbud pun mendirikan Museum Islam Hasyim Ashari di Jombang, Jawa Timur. Selain itu, kata Nadiem, dalam rangka 109 tahun Kebangkitan Nasional, Kemendikbud menerbitkan buku KH. Hasyim Asy’ari: Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: