Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Deretan Manfaat Uang Digital Bank Sentral, Dijelaskan oleh Sang Ahli

Ini Deretan Manfaat Uang Digital Bank Sentral, Dijelaskan oleh Sang Ahli Kredit Foto: Unsplash/Chris Lawton
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kanselir Kerajaan Inggris mengumumkan peluncuran gugus tugas CBDC (mata uang digital bank sentral), mengombinasikan Bank Sentral Inggris dan Departemen Keuangan guna mengoordinasikan eksplorasi potensi CBDC.

Mengandalkan umpan balik dari berbagai industri, akademisi, dan masyarakat, gugus tugas itu akan menginformasikan peluncuran masa depan dari pound digital kepada Bank Sentral Inggris.

Melansir Cointelegraph, Kamis (22/4/2021), Direktur Eksekutif platform cryptocurrency, NEM, Antony Welfare mengatakan, "CBDC dapat membantu membangun inklusi keuangan secara signifikan."

Baca Juga: Merinding! Bill Gates Bongkar Ancaman Bencana di Balik Bitcoin dan Mata Uang Kripto!

Baca Juga: Co-Working Space Ini Siap Terima Pembayaran Pakai Cryptocurrency!

Dengan adanya pound digital, inklusi keuangan itu akan mendapat dukungan dari keberadaan dan penggunaan perangkat seluler di antara populasi masyarakat.

"Mayoritas warga negara saat ini memiliki akses ke perangkat seluler, manfaat potensial dari akses ke mata uang digital di telapak tangan sungguh luar biasa," imbuh Welfare.

Sistem digital di tengah pandemi akan menyediakan solusi, terutama yang akan membantu pemerintah menyalurkan dana stimulus kepada warga yang terkena PHK.

Welfare mengatakan, "Dalam hal krisis misalnya, jika pemerintah ingin mengirimkan pembayaran stimulus, mata uang dapat segera pemerintah salurkan untuk jutaan warga--seperti yang baru-baru ini diuji di China dengan yuan digital."

Akan tetapi, proses edukasi juga harus menjadi bagian peta jalan dari tiap potensi peluncuran CBDC guna mengatasi tantangan seperti masalah privasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: