Platform Dagang Kripto Binance Tunjuk Bos Baru di Negara Ini

Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah Brian Brooks menjadi CEO Binance Amerika Serikat, terungkap fakta baru, perusahaan itu telah mengubah kepemimpinan eksekutif dengan menunjuk Terence Zeng sebagai bos baru di China.

Zeng kabarnya lulusan Universitas John Hopkins dan punya gelar sarjana hukum dari Universitas Hong Kong. Ia telah memimpin Divisi Binance di China sejak awal April, berdasarkan laporan media lokal yang WE lansir dari Cointelegraph, Kamis (22/4/2021).

Pada 7 April lalu, Zeng mengenalkan diri sebagai Kepala Binance China. "Sebelum bergabung dengan Binance, saya menggeluti bidang keuangan, khususnya yang bergerak di bidang investasi kelembagaan dan pembiayaan," imbuhnya.

Baca Juga: Ini Deretan Manfaat Uang Digital Bank Sentral, Dijelaskan oleh Sang Ahli

Baca Juga: Harap Simak! Pemilik Kripto Harus Lapor Total Return, Kata ....

Zeng juga berkerja untuk bank investasi besar di Amerika Serikat dan Hong Kong sebelum beralih ke produk keuangan alternatif. Lebih lanjut, ia telah menekuni dunia aset digital sejak 2013.

Binance merupakan pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia dari segi volume. Namun, hubungannya dengan China agak rumit karena larangan perdagangan aset digital di sana.

Beijing mungkin mesti merampungkan sejumlah peraturan guna mengaktifkan kembali perdagangan mata uang kripto di negara itu, walau kemajuannya tampak lambat.

Sebelumnya, Deputi Gubernur Bank Rakyat China, Li Bo mengakui Bitcoin dan stablecoin sebagai pilihan investasi yang sah. Ia juga tak mengesampingkan peluang stablecoin sebagai alat pembayaran yang banyak digunakan.