Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaga Ketahanan Pangan, Masyarakat Diminta Biasakan Konsumsi Daging Beku

Jaga Ketahanan Pangan, Masyarakat Diminta Biasakan Konsumsi Daging Beku Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat memberikan keynote speech menyampaikan, Pemprov DKI memiliki peran dan tanggung jawab besar dalam menyiapkan dan menjaga kualitas daging agar layak dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satunya dengan meningkatkan penyediaan stok daging sapi beku.

Pria yang akrab disapa Ariza itu menyadari, masyarakat Indonesia, tak terkecuali warga DKI Jakarta, masih bergantung pada daging segar. Oleh karena itu, ia menilai perlu adanya langkah untuk meningkatan animo masyarakat dalam mengonsumsi daging beku.

"Sosialisasi tentang nilai manfaat daging beku harus terus dilakukan. Masyarakat juga harus terus diberikan pemahaman tentang arti penting program ketahanan pangan," ucal Ariza. 

Terkait stok daging sapi di masa Ramadhan ini, Ariza menegaskan ketersediaan daging dalam kondisi aman. Berdasarkan data dari PD Dharma Jaya, kata Ariza, stok daging sapi saat ini kurang lebih 838 ton.

Baca Juga: Mentan Jamin Stok Daging Aman Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

Sementara, kebutuhan daging sapi pada hari besar dan keagamaan nasional, yaitu Ramadhan dan Lebaran kurang lebih 150 ton. Lalu, untuk kebutuhan penjualan rutin 500 ton, Natal dan Tahun Baru sebanyak 50 ton. 

"Mengingat tingginya angka konsumsi DKI Jakarta, maka untuk memenuhi kebutuhan itu, Pemprov DKI membeli daging dari dalam negeri maupun impor. Masyarakat tidak perlu khawatir, Pemprov memastikan stok daging sapi selama bulan Ramadhan cukup," kata Ariza.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan sejumlah keunggulan daging beku dibandingkan daging segar.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman

Bagikan Artikel: