Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penting! Bitcoin Mesti Lakukan Ini Agar Terus Dominasi Pasar

Penting! Bitcoin Mesti Lakukan Ini Agar Terus Dominasi Pasar Kredit Foto: Unsplash/ Bermix Studio
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bitcoin perlu mengubah mekanisme konsensus bukti kerja agar tetap menjadi cryptocurrency (aset kripto) dominan secara global, menurut Chris Larsen dari Ripple.

Dalam unggahan blog, Larsen menguraikan kerentanan utama terkait PoW, menyoroti kekhawatiran yang meningkat akan jejak karbon Bitcoin. Menurutnya, koin berbasis PoW seperti Bitcoin mesti mempertimbangkan perubahan kode ke metode validasi netral karbon seperti bukti kepemilikan.

"Saya berpendapat, perubahan seperti itu sangat penting bagi Bitcoin agar tetap menjadi mata uang kripto dominan di dunia," katanya, dikutip dari Cointelegraph, Jumat (23/4/2021).

Baca Juga: Jangan Cemas, Harga Bitcoin Akan Naik Lagi, Asalkan Hal Ini Terjadi!

Baca Juga: Kacau! TikTok Kesandung Kasus Hukum, Dituduh Himpun Data dengan Ilegal

Ia menyebut, altcoin non-PoW menghasilkan 43% dari seluruh aset kripto berdasarkan kapitalisasi pasar. Banyak pula koin baru yang memilih menghindari PoW. 

Larsen mencatat, "Permintaan energi dan jejak karbon PoW saat ini sudah sangat tinggi, Bitcoin saja menghabiskan rerata 132 TWh per tahun, setara dengan sekitar 12 juta rumah di Amerika Serikat (AS)."

Ia menyebut buku besar XRP telah menggunakan konsensus federasi untuk mengamankan jaringan dan memvalidasi transaksi selama 9 tahun.

"Ini menutup lebih dari 62 juta buku besar tanpa berhenti, menggunakan energi yang setara dengan 50 rumah di AS per tahun," ujarnya. Sejumlah altcoin baru yang sukses seerti token Binance (Binance Coin) juga mengoperasikan versi PoS.

Pernyataan Larsen muncul di tengah penurunan signifikan dominasi Bitcoin di pasar cryptocurrency. Pada Maret 2021, Indeks Dominasi Bitcoin turun di bawah 60% untuk pertama kali, sejak Oktober 2020.

Saat pasar altcoin mencatatkan momentum, Bitcoin malah terus kehilangan pangsa pasar, dengan indeks dominasi turun 50,7% pada Rabu (21/4/2021).

Pendiri pialang kripto Swiss, Bitcoin Suisse memprediksi, Bitcoin akan beralih ke PoS setelah jaringan Ethereum membuktikan keberhasilan algoritme itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: