Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jangan, Kecemasan Pakar Militer Ini Jangan Terjadi, Ada Waktu sampai Sabtu Dini Hari

Jangan, Kecemasan Pakar Militer Ini Jangan Terjadi, Ada Waktu sampai Sabtu Dini Hari Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

“Kami mengoperasikan kapal selam yang sangat berbeda dari yang satu ini, tetapi Pasukan Pertahanan Australia dan organisasi Pertahanan Australia akan bekerja dengan operasi pertahanan di Indonesia untuk menentukan apa yang mungkin dapat kami lakukan," paparnya. “Kami akan mendukung tetangga kami dengan cara apa pun yang kami bisa.”

Indonesia, yang telah meningkatkan peralatan militernya yang sudah tua dalam beberapa tahun terakhir, memiliki lima kapal selam buatan Jerman dan Korea Selatan di armadanya.

KRI Nanggala-402 seberat 1.300 ton pertama kali dikirim untuk layanan pada tahun 1981. Ini adalah kapal selam serang diesel-listrik Type 209, model yang selama setengah abad terakhir telah ditampilkan di lebih dari selusin Angkatan Laut di seluruh dunia, termasuk Yunani, India, Argentina dan Turki.

Meskipun Indonesia sebelumnya tidak pernah mengalami bencana kapal selam, negara-negara lain pernah mengalami kecelakaan di masa lalu.

Di antaranya adalah tenggelamnya Kursk pada tahun 2000, kebanggaan Armada Utara Rusia. Kapal selam itu sedang bermanuver di Laut Barents ketika tenggelam dengan kehilangan 118 awak.

Penyelidikan menemukan sebuah torpedo telah meledak, meledakkan yang lainnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: