Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkes: Festival Keagamaan dan Pemilu Picu Ledakan Covid-19 di India

Menkes: Festival Keagamaan dan Pemilu Picu Ledakan Covid-19 di India Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sejumlah faktor yang diduga memicu ledakan kasus Covid-19 di India. Salah satunya adalah karena pelonggaran protokol kesehatan yang terlalu cepat ketika negara itu sudah mengalami penurunan kasus.

"Banyak pelonggaran terlalu cepat, festival keagamaan yang besar-besar, itu diizinkan," kata Budi Gunadi dalam konferensi pers virtual, Jumat (23/4/2021).

Baca Juga: Corona di India Menggila, Sultan Priok Tegas: Imigrasi Jangan Sembarangan Izinkan Masuk WNA

Selain itu, pelonggaran lainnya berupa kampanye pemilu. Pelonggaran tersebut, kata Budi, menyebabkan penularan kembali terjadi dengan varian virus yang telah bermutasi. "Ini pelajaran bagi kita semua agar bisa selalu berhati-hati dalam mengamati laju penularan kasus," katanya.

Sebelumnya, kasus Covid-19 di India sudah mengalami penurunan dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2020. Kasus bergerak turun dari sekitar 90 ribu kasus menjadi di bawah 25 ribu kasus per hari. Namun, memasuki April 2021, terjadilah lonjakan.

Kementerian Kesehatan setempat melaporkan lebih dari 310.000 kasus infeksi baru pada Kamis, 22 April 2021, atau rekor baru jumlah kasus dalam satu hari. Angka itu juga telah melampaui rekor tertinggi di Amerika Serikat yang pernah mencapai 300.669 kasus pada 8 Januari 2020.

Selain pelonggaran, Budi juga menduga ledakan kasus terjadi karena ada kecenderungan peningkatan beberapa varian virus seperti B.1.1.7, lalu B.1.351, dan P.1.

Selain itu, ada juga peningkatan pada varian B.1.617 yang membawa mutasi di 2 titik. Varian ini diduga membuat virus lebih infeksius atau resisten terhadap vaksin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: