Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geger Rizal Ramli Mau Jadi Presiden, Reaksi Netizen Nggak Kalah Nyelekit: Siapa yang Milih?

Geger Rizal Ramli Mau Jadi Presiden, Reaksi Netizen Nggak Kalah Nyelekit: Siapa yang Milih? Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Selain itu, langkah ketiga yang akan diambilnya adalah mengeluarkan keputusan presiden bahwa partai politik dibiayai oleh negara, seperti yang diterapkan di Eropa, Finlandia, dan sejumlah negara lainnya. Baca Juga: Rizal Ramli Dijegal Denny: Selama Saya Masih Ada, Bapak Tidak Akan Jadi Presiden, Percayalah..

"Saya sudah alokasikan sekitar Rp30 triliun. Sekitar Rp15 triliun untuk masing-masing partai, 15 partai satu triliun. Sisanya berdasarkan jumlah vote, tetapi AD/ART semua partai harus diubah supaya terjadi demokrasi internal," paparnya.

"Yang keempat adalah, ekonomi kita akan genjot. Tahun pertama enam persen, tahun kedua harus di atas 10 persen, karena itu satu-satunya cara mengejar ketinggalan kita dari negara lain."

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa Indonesia mungkin mencapai ketertinggalan itu karena pemimpin saat ini, baik nasional maupun lokal, KW2 atau KW3 dan disponsori oleh bandar. Selanjutnya, langkah kelima yakni membebaskan para habib dan jumhur atau ulama yang dibui lantaran adanya Islamofobia. Baca Juga: Kritik Sri Mulyani, Tanya Rizal Ramli: Pak Jokowi Apa Ndak Sadar?

"Terakhir, kita enggak ada lagi orang yang ditangkap hanya karena Islamofobia, siapa pun yang menghina agama, kita penjarakan sama koruptor," ucapnya.

"Habib, Jumhur, kita lepasin semua, termasuk di Papua, asal jangan ikut gerakan bawa senjata," tukasnya.

Sementara itu, netizen pun merespons pernyataan Rizal Ramli yang berandai-andai menjadi Presiden. 

Seperti dilansir dari akun Facebook Mak Lambe Turah, Sabtu (24/4) netizwn malah mencibir balik.

MLT: "Siapapun bebas punya cita2 jadi Presiden, masalahnya nanti kalo mau maju yng mau milih siapa???itu aja udah dipikir. Kalo Mak sorri ye, akun Mak aja ente blok."

Intong: “Efek stres.”

Dewi Maruo: “Ada yg berniat milihhh.?? kalau aku sih NO thank you.”

Masdra: “Bangun pak sudah siang...”

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: