Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Segera Bangun Pabrik Kaca Terbesar se-Asia Tenggara di KIT Batang

Jokowi Segera Bangun Pabrik Kaca Terbesar se-Asia Tenggara di KIT Batang Kredit Foto: Instagram Jokowi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembangunan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang terus dikebut pengerjaannya. Progres KIT Batang untuk Klaster 1 Fase 1 seluas 450 hektare (ha) sudah mencapai progress sebesar 95,17%. Presiden Joko Widodo mengatakan, kawasan ini akan digunakan untuk menarik investor. Secara khusus para investor yang berkaitan dengan teknologi.

"Ini adalah kawasan industri di Batang yang nantinya akan dikerjakan seluas 4.300 hektare. Sekarang telah disiapkan dan hampir selesai 450 hektare yang akan dipakai untuk investasi-investasi terutama yang berkaitan dengan teknologi," ujarnya dalam keteranganya, Minggu (25/4/2021).

Baca Juga: 'Pak Jokowi Lebih Dukung Profesional Dibanding Kader Parpol'

Bahkan, lanjut Jokowi, pada bulan depan akan dilakukan peletakan batu pertama atau Ground Breaking untuk industri kaca. Menurutnya, nantinya pembangunan ini akan menjadi industri kaca terbesar di Asia Tenggara.

"Karena nanti di bulan Mei akan ada pelaksanaan grounbreaking atau peletakan batu pertama untuk industri kaca. Mungkin akan menjadi industri kaca yang terbesar di kawasan Asia Tenggara," kata Jokowi.

Sementara itu, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad mengatakan, pihaknya akan terus mengebut pembangunan KIT Batang Klaster I Fase I seluas 450 ha. Pembangunan tersebut ditargetkan dapat selesai pada tahun ini.

Sebagai gambaran, hingga pertengahan April 2021, progress pembangunan pekerjaan untuk Zona 1 telah mencapai 99,80%. Sementara, Zona 2 dan Zona 3 di klister tersebut telah mencapai 99,71% dan 99,12%.

"Dengan progress yang sudah berjalan tersebut, kami optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan lapangan tersebut tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan," ucapnya.

Menurut Novel, dengan rampungnya pekerjaan pada klaster tersebut diharapkan para investor dapat segera masuk untuk memulai pembangunan pabrik. Adapun pekerjaan yang tengah dilakukan oleh perseroan meliputi melakukan pematangan lahan, pekerjaan cut dan fill, serta menyiapkan lahan siap bangun bagi para investor.

Selain melaksanakan pekerjaan pematangan lahan KIT Batang Kluster I Fase I seluas 450 hektare, perseroan juga dipercaya untuk mengerjakan Paket I.1.B Pembangunan Jalan KIT Batang. Adapun lingkup pekerjaannya seperti pembangunan Jalan Baru sepanjang 3,639 kilometer dan 1 Jembatan sepanjang 84 (delapan puluh empat) meter.

Proyek yang didanai oleh APBN ini memiliki masa pelaksanaan selama hari kalender dan masa pemeliharaan selama hari kalender. Sampai dengan pertengahan April 2021 ini, pelaksanaan Pembangunan Jalan KIT Batang telah mencapai progres sebesar 43,71%.

"Dengan segera dibukanya Grand Batang City ini, Perseroan berharap dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di daerah Batang dan Provinsi Jawa Tengah," jelas Novel.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: