Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Bukti Kalau Seluruh Kru Kapal Selam KRI Nanggala 402 Telah Gugur

Ini Bukti Kalau Seluruh Kru Kapal Selam KRI Nanggala 402 Telah Gugur Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan bukti-bukti telah tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402. Bukti-bukti ini dinyatakannya menjadi acuan telah meninggalnya para prajurit terbaik Brevet Hiu Kencana tersebut.

Penemuan bagian-bagian kapal tersebut dikatakannya telah dapat dipastikan oleh Satgas SAR pada malam tadi. Penemuan ini diperoleh atas hasil sinergi pencairan antara internal lembaga terkait dan negara-negara sahabat.

"Berbagai aset tidak hanya altusista TNI Angkatan Laut tapi juga dari Polri, Basarnas, Bakamla, BPPT, KNKT serta dari negara-negara sahabat seperti Singapura, Malaysia, Australia dan Amerika Serikat," kata dia saat konferensi pers, Minggu, 25 April 2021.

Baca Juga: Begini Kronologis Tenggelamnya KRI Nanggala 402 yang Membuat Seluruh Awak Gugur

Dia mengatakan, penemuan bagian-bagian kapal yang lebih kongkrit itu dihasilkan dari pemindaian secara lebih akurat di lokasi pencarian oleh KRI Rigel menggunakan multibeam echosounder dan magnetometer sensor.

"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer dan telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detil," ungkap Hadi.

Sementara itu, MV Swift Rescue juga dikatakannya telah menurunkan Remotely Operated Vehicle (ROV) nya untuk memperkuat cira bawah air secara visual menggunakan kamera. Citra yang dihasilkan dikatakannya mengonfirmasi bahwa KRI Nanggala 402 karam.

Baca Juga: Mengenaskan, Kondisi KRI Nanggala 402 Sudah Terbelah Menjadi Tiga Bagian

"Telah dikonfirmasi sebagian atau sebagai bagian dari KRI Nanggala 402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal MK11," tuturnya.

Dengan bukti-bukti otentik dari temuan kapal ini, Hadi menekankan bahwa seluruh awak kapal selam tersebut telah gugur dalam tugasnya. Mereka ditegaskan panglima berjumlah 53 personil dan keseluruhannya dinyatakan meninggal.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Bagikan Artikel: