Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kisah Hidup Pendiri Kacang Garuda, Dulu Dibully Kini Jadi Pengusaha Sukses nan Mandiri

Kisah Hidup Pendiri Kacang Garuda, Dulu Dibully Kini Jadi Pengusaha Sukses nan Mandiri Kredit Foto: YouTube/Coach Yudi Chandra

Pada tahun 1990an, saat bisnis Kacang Garuda booming dan Garuda Food mendapatkan omzet Rp200 miliar pertamanya, Dhamek sangat bahagia.

"Yes, akhirnya saya bisa buktikan bahwa bisnis kacang bukan bisnis kacangan," ujarnya.

Dhamek sendiri mengaku bersyukur atas sifat yang ia miliki, yakni menjadikan cemoohan sebagai energi amarah yang ia salurkan secara positif.

Meski demikian, Dhamek tidak pernah dendam kepada orang-orang yang menyakitinya. Sebagai seorang Buddha, ia diajarkan bahwa 'ini terjadi karena ada itu' yakni hubungan sebab-akibat.

"Justru saya harus berterima kasih dan bersyukur atas kejadian-kejadian itu," ujar Dhamek.

Lebih lanjut, Dhamek mengungkap bahwa setiap kali ia hendak membuat keputusan besar, ia akan berdiskusi dengan tim. Karena menurutnya, berdiskusi membuat Dhamek menyadari apa yang ia pikirkan bisa saja dikoreksi.

Dhamek bercerita, saat ia berkuliah, ia sempat melakukan tes psikologi secara gratis. Saat itu, ia diminta untuk menggambar pohon, dan secara psikologis terlihat bahwa Dhamek memiliki potensi yang besar tetapi memiliki masalah sosial juga.

Dari situ, Dhamek berniat untuk memperbaiki kekurangan-kekurangannya agar potensinya dapat keluar secara maksimal. Sejak itu, Dhamek memperbaiki dirinya dari hal-hal kecil sehingga hari ini, ia bisa bersosialisasi dengan siapapun, dari kalangan manapun.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: